Sidang Pledoi Ratu Atut

Kamis, 6 Juli 2017 17:36 WIB

Sidang Pledoi Ratu Atut

Terdakwa kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di RS Rujukan Pemerintah Provinsi Banten, Ratu Atut Chosiyah (kir) berbincang dengan kuasa hukumnya seusai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/7/2017). Sidang tersebut membacakan nota pembelaan (pledoi) yang dibacakan oleh tim kuasa hukum Ratu Atut Chosiyah. (ANTARA /Hafidz Mubarak A)

Sidang Pledoi Ratu Atut

Terdakwa kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di RS Rujukan Pemerintah Provinsi Banten, Ratu Atut Chosiyah meninggalkan ruang sidang seusai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/7/2017). Sidang tersebut membacakan nota pembelaan (pledoi) yang dibacakan oleh tim kuasa hukum Ratu Atut Chosiyah. (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Sidang Pledoi Ratu Atut

Terdakwa kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di RS Rujukan Pemerintah Provinsi Banten, Ratu Atut Chosiyah (kiri) meninggalkan ruang sidang seusai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/7/2017). Sidang tersebut membacakan nota pembelaan (pledoi) yang dibacakan oleh tim kuasa hukum Ratu Atut Chosiyah. (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Sidang Pledoi Ratu Atut

Terdakwa kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di RS Rujukan Pemerintah Provinsi Banten, Ratu Atut Chosiyah menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/7/2017). Sidang tersebut membacakan nota pembelaan (pledoi) yang dibacakan oleh tim kuasa hukum Ratu Atut Chosiyah. (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Komentar

14 Agustus 2008

untuk menyehatkan merpati bukan sesuatu hal yang mudah, harus dibenahi dulu adalah management tengah sampai management puncak merpati, karena secara operasional yang bekerja banting tulang adalah karyawan tingkat bawah yang nota bene bergaji sangat kecil berkisar dibawah 3 juta. sementara banyak pejabat fungsional dan struktural di merpati yang bergaji tinggi diatas 10 juta hanya menghabiskan waktu dikantor tanpa produktifitas yang menguntungkan merpati. maka PHK masal haruslah SELEKTIF.

0 0 Balas LaporkanHapus