Anggota Komisi V DPR Musa Zainudin (kiri) berjalan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/6/2017). Musa diperiksa KPK dalam kasus dugaan suap pengesahan program aspirasi proyek pembangunan infrastruktur jalan dalam APBN 2016 Kementerian PUPR. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Pemeriksaan Musa Zainudin
Anggota Komisi V DPR Musa Zainudin (tengah) berjalan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/6/2017). Musa diperiksa KPK dalam kasus dugaan suap pengesahan program aspirasi proyek pembangunan infrastruktur jalan dalam APBN 2016 Kementerian PUPR. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Komentar
17 Juli 2008
Kok msh ngurusin kejadian yg udah lewat pikirin nasib bangsa dan rakyat ini sekarang, kapan kita mau maju kl msh menengok ke belakang...
00BalasLaporkanHapus
17 Juli 2008
Mas Komnasham, tolong deh ursin dulu penderitaan rakyat yang sudakh semakin mencekik leher. Jangan cari masalah yang sudah padam mau di ungkit-ungkit lagi. Munir aje sudah bertaon belon juga selesai,. Kerja itu pakai sistematik mas. satu-2 selesai baru yang lain. Maaf ini saran lho mas.
00BalasLaporkanHapus
17 Juli 2008
Saya tidak yakin kasus \"petrus\" akan terungkap. Seandainya ada pelaku yang tertangkap, itu pun hanya hitungan jari. Pelaku \"Petrus\" itu ada banyak untuk beberapa wilayah di Jakarta, mereka juga terikat sumpah setia untuk tidak berkhianat satu sama lain. Bahkan banyak pula pelaku tersebut sekarang yang menjadi penjabat tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia. Silakan dicari sendiri Komnas HAM ;)