Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik (kedua kanan) didampingi Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Rachmad Hardadi (kiri), Direktur Hulu Syamsu Alam (kedua kiri), dan Direktur Keuangan dan Strategi Perusahaan Arief Budiman (kanan) menyampaikan Paparan Kinerja Pertamina Kuartal I Tahun 2017 di Jakarta, Rabu (24/5/2017). PT Pertamina (Persero) pada 2017 menargetkan menggunakan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 5,7 miliar dolar AS, yang akan digunakan untuk proyek pengolahan, proyek PLTGU Jawa I dan akuisisi dua lapangan minyak di Iran dan dua lapangan minyak di Rusia. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Paparan Publik Pertamina
Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik (kanan) didampingi Direktur Hulu Syamsu Alam menyampaikan Paparan Kinerja Pertamina Kuartal I Tahun 2017 di Jakarta, Rabu (24/5/2017). PT Pertamina (Persero) pada 2017 menargetkan menggunakan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 5,7 miliar dolar AS, yang akan digunakan untuk proyek pengolahan, proyek PLTGU Jawa I dan akuisisi dua lapangan minyak di Iran dan dua lapangan minyak di Rusia. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Paparan Publik Pertamina
Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik (keempat kiri) didampingi Direktur Pemasaran Muchamad Iskandar (kiri), Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Rachmad Hardadi (kedua kiri), Direktur Hulu Syamsu Alam (ketiga kiri), dan Direktur Keuangan dan Strategi Perusahaan Arief Budiman (kanan) menyampaikan Paparan Kinerja Pertamina Kuartal I Tahun 2017 di Jakarta, Rabu (24/5/2017). PT Pertamina (Persero) pada 2017 menargetkan menggunakan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 5,7 miliar dolar AS, yang akan digunakan untuk proyek pengolahan, proyek PLTGU Jawa I dan akuisisi dua lapangan minyak di Iran dan dua lapangan minyak di Rusia. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)