Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah (BK DPD) AM Fatwa (tengah) didampingi Wakil Ketua BK DPD Ahmad Hudarni Rani (kanan) dan Lalu Suhaimi Ismy (kiri) memimpin rapat pleno BK DPD terkait kasus Ketua DPD Irman Gusman di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/9/2016). Rapat pleno tersebut dalam rangka meminta masukan dari pakar terkait penetapan status tersangka Ketua DPD Irman Gusman dalam kasus dugaan suap kuota gula impor. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Rapat Pleno Badan Kehormatan DPD
Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah (BK DPD) AM Fatwa (kanan) didampingi Wakil Ketua BK DPD Lalu Suhaimi Ismy (kiri) memimpin rapat pleno BK DPD terkait kasus Ketua DPD Irman Gusman di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/9/2016). Rapat pleno tersebut dalam rangka meminta masukan dari pakar terkait penetapan status tersangka Ketua DPD Irman Gusman dalam kasus dugaan suap kuota gula impor. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Rapat Pleno Badan Kehormatan DPD
Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah (BK DPD) AM Fatwa (kedua kiri) didampingi Wakil Ketua BK DPD Ahmad Hudarni Rani (kedua kanan) dan Lalu Suhaimi Ismy (kiri) memimpin rapat pleno BK DPD terkait kasus Ketua DPD Irman Gusman di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/9/2016). Rapat pleno tersebut dalam rangka meminta masukan dari pakar terkait penetapan status tersangka Ketua DPD Irman Gusman dalam kasus dugaan suap kuota gula impor. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Rapat Pleno Badan Kehormatan DPD
Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah (BK DPD) AM Fatwa (tengah) didampingi Wakil Ketua BK DPD Ahmad Hudarni Rani (kanan) dan Lalu Suhaimi Ismy (kiri) memimpin rapat pleno BK DPD terkait kasus Ketua DPD Irman Gusman di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/9/2016). Rapat pleno tersebut dalam rangka meminta masukan dari pakar terkait penetapan status tersangka Ketua DPD Irman Gusman dalam kasus dugaan suap kuota gula impor. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)