Helikopter melakukan "water bombing" di Muara Medak, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumsel, Rabu (21/8/2019). APP Sinar Mas Forestry menyiagakan dan mengoperasikan 10 unit helikopter dan patroli udara serta 2.796 orang Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) di empat provinsi (Sumsel, Jambi, Riau, dan Kalimantan Barat) guna mendukung upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah itu. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/pras.
Helikopter melakukan "water bombing" di Muara Medak, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumsel, Rabu (21/8/2019). APP Sinar Mas Forestry menyiagakan dan mengoperasikan 10 unit helikopter dan patroli udara serta 2.796 orang Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) di empat provinsi (Sumsel, Jambi, Riau, dan Kalimantan Barat) guna mendukung upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah itu. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/pras.
Helikopter melakukan "water bombing" di Muara Medak, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumsel, Rabu (21/8/2019). APP Sinar Mas Forestry menyiagakan dan mengoperasikan 10 unit helikopter dan patroli udara serta 2.796 orang Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) di empat provinsi (Sumsel, Jambi, Riau, dan Kalimantan Barat) guna mendukung upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah itu. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/pras.