Dirut Pertamina Dwi Soetjipto (kiri) berbincang dengan karyawan sebelum paparan Kinerja Pertamina Kuartal II, di Kantor Pertamina, Jakarta, Kamis (25/8/2016). PT Pertamina (Persero) pada semester I tahun 2016 mengalami penurunan pendapatan sebesar 20 persen menjadi 17 miliar dolar AS dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 21 miliar dolar AS sementara itu laba bersih meningkat empat kalinya, dari 0,58 juta dolar AS menjadi 1,83 miliar dolar AS. (ANTARA /Rosa Panggabean)
Kinerja Pertamina Kuartal II
Dirut Pertamina Dwi Soetjipto memberi paparan Kinerja Pertamina Kuartal II di Kantor Pertamina, Jakarta, Kamis (25/8/2016). PT Pertamina (Persero) pada semester I tahun 2016 mengalami penurunan pendapatan sebesar 20 persen menjadi 17 miliar dolar AS dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 21 miliar dolar AS sementara itu laba bersih meningkat empat kalinya, dari 0,58 juta dolar AS menjadi 1,83 miliar dolar AS. (ANTARA/Rosa Panggabean)
Kinerja Pertamina Kuartal II
Dirut Pertamina Dwi Soetjipto (tengah) bersama Direktur Gas, Energi Baru dan Terbarukan Yenni Andayani (kedua kanan), Direktur Keuangan Arief Budiman (kanan), Direktur Pemasaran Ahmad Bambang (kedua kiri), Direktur SDM dan Umum Dwi Wahyu Daryoto (kiri) berbincang usai memberi paparan Kinerja Pertamina Kuartal II di Kantor Pertamina, Jakarta, Kamis (25/8/2016). PT Pertamina (Persero) pada semester I tahun 2016 mengalami penurunan pendapatan sebesar 20 persen menjadi 17 miliar dolar AS dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 21 miliar dolar AS sementara itu laba bersih meningkat empat kalinya, dari 0,58 juta dolar AS menjadi 1,83 miliar dolar AS. (ANTARA/Rosa Panggabean)
Kinerja Pertamina Kuartal II
Dirut Pertamina Dwi Soetjipto (kiri) bersama Direktur Gas, Energi Baru dan Terbarukan Yenni Andayani (kanan) memberi paparan Kinerja Pertamina Kuartal II di Kantor Pertamina, Jakarta, Kamis (25/8/2016). PT Pertamina (Persero) pada semester I tahun 2016 mengalami penurunan pendapatan sebesar 20 persen menjadi 17 miliar dolar AS dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 21 miliar dolar AS sementara itu laba bersih meningkat empat kalinya, dari 0,58 juta dolar AS menjadi 1,83 miliar dolar AS. (ANTARA/Rosa Panggabean)