Penggagalan penyelundupan baby lobster ke Singapura
Sabtu, 17 Agustus 2019 21:19 WIB
Dirpolairud Polda Riau Kombes Pol Badarudin (kiri) dan Kepala Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Pekanbaru Eko Sulistyanto (kanan) mengamati barang bukti tangkapan berupa baby lobster ketika konferensi pers terkait penggagalan penyelundupan baby lobster di Kantor SKIPM Pekanbaru, Riau, Sabtu (17/8/2019). Sebanyak 95.430 ekor baby lobster berhasil diamankan petugas Ditpolairud Polda Riau ketika akan diselundupkan ke Singapura di perkebunan kelapa sawit Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/wsj.
Kepala Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Pekanbaru Eko Sulistyanto (kanan) dan Dirpolairud Polda Riau Kombes Pol Badarudin (kiri) memperlihatkan barang bukti tangkapan berupa baby lobster ketika konfrensi pers terkait penggagalan penyelundupan baby lobster di Kantor SKIPM Pekanbaru, Riau, Sabtu (17/8/2019). Sebanyak 95.430 ekor baby lobster berhasil diamankan petugas Ditpolairud Polda Riau ketika akan diselundupkan ke Singapura di perkebunan kelapa sawit Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/wsj.