Yazid, Aysa dan Anggina peneliti Bajakah untuk obat kanker
Sabtu, 17 Agustus 2019 19:08 WIB
Peneliti obat kanker dari tanaman Bajakah, Yazid Rafli Akbar (pertama kiri), Aysa Aurelia Maharani (kedua kanan), dan Anggina Rafitri (pertama kanan) berfoto bersama usai diberi piagam penghargaan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy di Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Mereka diberi penghargaan atas prestasi memenangkan medali emas bidang Life Sciences pada ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan. ANTARA/Abdu Faisal/aa.
Peneliti obat kanker dari tanaman Bajakah, Aysa Aurelia Maharani (kiri), dan Anggina Rafitri (kanan) menghormat bendera Merah Putih disela-sela menghadiri upacara Hari Kemerdekaan RI di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Sabtu (17/8/2019). ANTARA/Abdu Faisal/aa.
Peneliti obat kanker dari tanaman Bajakah, Yazid Rafli Akbar (ketiga kiri), bersama Aysa Aurelia Maharani (keempat kiri), dan Anggina Rafitri (kelima kiri) berfoto bersama sejumlah staf Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Sabtu (17/8/2019). ANTARA/Abdu Faisal/aa.
Peneliti obat kanker dari tanaman Bajakah, Yazid Rafli Akbar (dua kiri), Aysa Aurelia Maharani (tiga kanan), Anggina Rafitri (dua kanan) bersama Mendikbud Muhadjir Effendy (tiga kiri) dan dua mantan Mendikbud terdahulu Wardiman Djojonegoro (kiri) serta Bambang Sudibyo (kanan) di Jakarta, Sabtu (17/8/2019). ANTARA/Abdu Faisal/aa.