BMKG dan ICL tingkatkan sistem deteksi dini gempa bumi
Kamis, 15 Agustus 2019 20:18 WIB
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Institute of Care Life (ICL) China di Jakarta, Kamis (15/8/2019), menandatangani kemitraan deteksi gempa bumi yang lebih cepat melalui pembangunan Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi (Indonesia Earthquake Early Warning System/InaEEWS). ANTARA/Anom Prihantoro/am.
Director of Institute of Care Life (ICL) China, Wang Tung. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Institute of Care Life (ICL) China di Jakarta, Kamis (15/8/2019), menandatangani kemitraan deteksi gempa bumi yang lebih cepat melalui pembangunan Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi (Indonesia Earthquake Early Warning System/InaEEWS). ANTARA/Anom Prihantoro/am.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Institute of Care Life (ICL) China di Jakarta, Kamis (15/8/2019), menandatangani kemitraan deteksi gempa bumi yang lebih cepat melalui pembangunan Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi (Indonesia Earthquake Early Warning System/InaEEWS). ANTARA/Anom Prihantoro/am.
Alat untuk Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi (Indonesia Earthquake Early Warning System/InaEEWS). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Institute of Care Life (ICL) China di Jakarta, Kamis (15/8/2019), menandatangani kemitraan deteksi gempa bumi yang lebih cepat melalui pembangunan InaEEWS. ANTARA/Anom Prihantoro/am.
Alat untuk Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi (Indonesia Earthquake Early Warning System/InaEEWS). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Institute of Care Life (ICL) China di Jakarta, Kamis (15/8/2019), menandatangani kemitraan deteksi gempa bumi yang lebih cepat melalui pembangunan InaEEWS. ANTARA/Anom Prihantoro/am.