Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia U-15 Bima Sakti menegaskan tekad untuk meraih peringkat ketiga setelah upaya mereka mempertahankan gelar juara Piala AFF U-15 dihentikan oleh tuan rumah Thailand dan kalah 0-2 dalam semifinal di Chonburi, Rabu.
Bima meminta anak-anak asuhnya tetap menegakkan kepala dan tidak larut dalam kesedihan agar bisa memperbaiki diri dan mencapai hasil maksimal di laga-laga selanjutnya termasuk dalam perebutan tempat ketiga melawan Vietnam Jumat (9/8) besok.
"Kami harus lebih baik untuk meraih posisi ketiga," kata Bima dalam keterangan resmi PSSI yang diterima di Jakarta, Rabu.
"Saya menekankan kepada pemain, mereka harus bangkit. Jangan menangis, jangan meratapi kekalahan. Mereka sudah berjuang maksimal. Ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan," ujarnya menambahkan.
Baca juga: TImnas gagal ke final, ditundukkan Thailand 0-2
Kendati gagal mempertahankan gelar juara Piala AFF U-15, Bima berterima kasih atas perjuangan para pemainnya serta kepada masyarakat Indonesia yang setia memberikan dukungan.
"Terima kasih kepada masyarakat yang telah mendoakan dan mendukung kami," tutur Bima.
Langkah Indonesia terhenti di semifinal usai dua gol gelandang akademi Leicester City, Niphitphon Wongpaya, memastikan kemenangan bagi Thailand.
Indonesia menghadapi Vietnam dalam perebutan tempat ketiga mulai pukul 15.00 WIB, Jumat (9/8), selepasnya tuan rumah bakal bertemu Malaysia di partai final.
Baca juga: Ruy Arianto terharu Indonesia ke semifinal
Baca juga: AFF selidiki dugaan pencurian umur di Piala AFF U-15 2019
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019