Medan (ANTARA) - Investor dari Swedia tertarik berinvestasi khususnya di sektor pengolahan sampah di Sumut dengan perhitungan potensinya yang cukup besar.

"Pengusaha Swedia menilai Sumut cukup berpotensi untuk tempat investasi baik secara sendiri atau bekerja sama dan tentunya Pemprov Sumut siap bekerja sama," ujar Sekda Provinsi Sumut, Sabrina di Medan, Rabu.

Dia mengatakan itu usai bertemu dengan pengusaha dari Swedish Energy Agency dan Business Sweden.

Menurut Sabrina, pengusaha asal Swedia itu tertarik berinvestasi di banyak sektor khususnya di penanganan sampah.

Keinginan investor Swedia itu, ujar Sabrina, tentu saja diapresiasi.

Apalagi, katanya, saat ini, Pemprov Sumut berencana membangun tempat sampah berkapasitas besar.

"Dari pengolahan sampah bisa dijadikan energi dan produk lainnya seperti pupuk

"Pemprov Sumut berkeinginan mengadopsi pengolahan sampah seperti yang ada di Jepang, karena memang Sumut memiliki potensi untuk melakukannya,” ujar Sabrina.

Konsultan dari Business Sweden, Fuad Hasan, mengatakan, para investor dari Swedia tertarik untuk investasi atau menjalin kerja sama dalam hal pengolahan sampah.

Selain sektor itu masih berpotensi besar untuk digarap, ketertarikan itu karena perusahaan tersebut sudah berpengalaman menangani pengolahan sampah termasuk di Indonesia.

"Di Indonesia, perusahaan sudah menangani pengolahan sampah di daerah Sunter, Jakarta," katanya yang didampingi Country Manager Swedish Agency Paul Westin dan dab Konsultan Business Sweden Farida.

Hasan menegaskan, perusahaan Swedia siap bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Sumut untuk memastikan kerja sama apa yang lebih bagus dalam penanganan sampah tersebut.

Baca juga: Ridwan Kamil bahas investasi Swedia di Jabar

Baca juga: Swedia paparkan kendala berbisnis di Indonesia, salah satunya regulasi

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019