Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka dalam keterangan persnya di Surabaya, Rabu mengatakan dengan adanya Sharp Mobile Display Truk penjualan mampu mencapai Rp11 triliun pada tahun 2020, dari saat ini yang mencapai Rp9 triliun.
"Investasi modal truk ini sekitar Rp500 juta, dan sistemnya sewa selama setahun atau tidak beli," kata Teraoka.
Sementara itu, truk itu akan berkeliling di sekitar lima wilayah, masing-masing Jakarta, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan Palembang.
Untuk Surabaya, Assistant General Manager Regional for South Area, PT Sharp Electronics Indonesia, Martinus Roy Hunto mengatakan, truk yang juga berkeliling di Surabaya diharapkan mampu meningkatkan penjualan di wilayah itu.
Ia mengatakan, kontribusi penjualan Sharp di Surabaya saat ini mencapai 7-8 persen, dan bila digabung dengan wilayah Malang, Madura, Tarakan, Kupang bisa mencapai 9 persen dari total penjualan secara nasional.
"Secara umum, penjualan Sharp di Surabaya didominasi tiga produk yaitu Lemari es, Mesin Cuci dan TV LED, kata Martinus kepada wartawan.
Ia berharap, dengan adanya truk yang berkeliling ke berbagai sudut kota, konsumen dapat merasakan kemudahan dalam mendapatkan produk dan mengenal lebih jauh lagi tentang produk-produk unggulan Sharp Indonesia.
"Kami ingin Sharp Indonesia tetap menjadi pilihan utama keluarga Indonesia. Oleh karena itu, kepercayaan konsumen terhadap Sharp Indonesia terus kami bina," katanya.
Baca juga: Menperin minta Sharp tingkatkan kinerja ekspor
Baca juga: Ini alasan Sharp relokasi pabrik ke Indonesia
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019