MADRID, (ANTARA News) - Hanya ada satu kata dalam perbendaharaan skuad Barcelona jika ingin eksis, yakni terus mengasah naluri mencetak gol ketika berhadapan dengan salah satu raksasa sepakbola Eropa, Manchester United. Kedua tim akan kembali membuka lembar perseteruan dalam laga semi-final Liga Champions yang akan digelar pada Rabu waktu setempat atau Kamis dinihari WIB. Haus gol, dua kata yang perlu disimpan di benak setiap pemain Barcelona asuhan pelatih Frank Rijkaard. Langkah itu ditempuh sebagai upaya memutus rantai mandulnya barisan depan Barca mencetak gol. Tampil sebagai tim yang mengusung sepakbola indah di ranah tim sepakbola dunia, Barca menderita paceklik gol ketika mengarungi musim kompetisi 2006. Sementara United terus tampil memesona sebagai tim di liga domestik. Ironis, jika kedua tim bersanding dan berburu gelar. Barca telah kehilangan kesempatan berbicara di Liga Utama Spanyol karena kalah pamor dengan Real Madrid. Barca bermain imbang 0-0 saat menjamu Espanyol pada Sabtu. Pasukan Rijkaard hanya meraih satu kali kemenangan ketika menjalani delapan laga. Bahkan penampilan Barca tidak mengesankan saat meraih kemenangan 1-0 atas Schalke 04 pada laga penyisihan Liga Champions. Barca terus menyandarkan harapan kepada pemain bertalenta Lionel Messi yang kembali setelah absen di laga terakhir karena mengalami cedera otot. Pemain Argentina berusia 20 tahun itu juga urung tampil saat final Liga Champions karena cedera. Duka Barca datang bertubi-tubi. Mereka tidak akan diperkuat oleh salah satu pemain pilarnya Ronaldinho yang disebut-sebut sedang didera cedera kaki. Ia kini sedang dirundung krisis bertalian dengan masa depannya di Barca. Thierry Henry masih belum pasti tampil karena masih terserang flu. Ia absen saat Barca melawan Espanyol. Rijkaard cenderung memasang pemain muda Bojan Krkic untuk mendukung daya gempur Messi dan Samuel Eto`o di lini depan. Charles Puyol masih terkena larangan bertanding. Ini artinya lini pertahanan akan ditempati oleh duet Rafael Marquez dan GabrielMilito. Eto`o terancam hengkang dari klub jika tidak menunjukkan penampilan terbaiknya. "Saya termotivasi saat melawan United yang selama ini diunggulkan. Saya terpacu untuk mengalahkan mereka," katanya. Mengulang Sukses Sementara itu, United seakan terpacu mengulang sukses ketika berlaga di Nou Camp dan meraih menang 2-1 atas Bayern Munich pada final Liga Champions 1999. United ingin mengulang sukses ketika menangguk treble (Liga Utama Inggris, Piala FA, dan Liga Champions) saat diperkuat oleh Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer. Kalau saja United menang pada laga pada Rabu nanti, mereka mengokohkan posisinya di musim kompetisi ini dengan merebut dua gelar bergengsi yakni di Liga Utama Inggris dan Liga Champions. Akan tetapi, Alex Ferguson tidak luput dari kesulitan menyangkut cederanya sejumlah pemain pilar, Owen Hargreaves dan Anderson. Hargreaves mengalami cedera lutut. Ia absen saat laga melawan Blackburn Rovers yang berakhir imbang 1-1 pada Sabtu lalu. Begitu pula dengan Anderson yang belum pulih karena cedera paha. Penjaga gawang Edwin van der Sar yang mengalami cedera paha akhirnya tidak tampil saat laga melawan Blacburn. Sementara striker Wayne Rooney diharapkan pulih saat laga pada Rabu nanti. Dua pemain United masing-masing Paul Scholes dan Gary Neville akan menembus rekor tampil keseratus kalinya di Liga Champions. Tentu jika kedunya turun bertanding, demikian kantor berita Reuters. Kemungkinan susunan pemain: Barcelona: 1-Victor Valdes; 11-Gianluca Zambrotta, 4-RafaelMarquez, 3-Gabriel Milito, 22-Eric Abidal; 6-Xavi, 24-YayaToure, 8-Andres Iniesta; 27-Bojan Krkic, 9-Samuel Eto`o,19-Lionel Messi. Manchester United: 1-Edwin van der Sar; 6-Wes Brown, 5-RioFerdinand, 15-Nemanja Vidic, 3-Patrice Evra; 16-Michael Carrick,18-Paul Scholes, 7-Cristiano Ronaldo, 32-Carlos Tevez; 11-RyanGiggs, 10-Wayne Rooney. Wasit: Massimo Busacca (Swiss). (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008