Jakarta (ANTARA News) - Polisi membubarkan aksi unjukrasa sekelompok masyarakat yang menentang kedatangan Obor Olimpiade di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa. Massa yang berjumlah puluhan orang itu berada di pintu masuk Kawasan Gelora Bung Karno di Jalan Jenderal Soedirman, kendati Obor Olimpiade hingga kini masih berada di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat. Begitu datang di kawasan Gelora Bung Karno, massa segera dihadang oleh aparat kepolisian yang sebelumnya telah siaga di lokasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Obor Olimpiade berada di Jakarta. Polisi membubarkan aksi massa setelah beberapa orang dari pengunjukrasa mencoba memasang poster di sekitar lokasi sehingga polisi berupaya menghalanginya Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Heri Wibowo, mengatakan aksi massa itu dibubarkan karena tidak memiliki rekomendasi dari kepolisian. Menurut Wakapolres, kelompok unjukrasa tersebut sempat memberitahukan aksi kepada kepolisian, namun hal itu tidak cukup, sebab harus ada rekomendasi dari kepolisian sebelum aksi dilakukan. "Rekomendasi itu menyangkut tujuan, berapa jumlah orang (yang melakukan unjuk rasa) dan soal-soal lain terkait. Jadi surat pemberitahuan saja tidak cukup," ujar Wakapolres. Apalagi, katanya, di antara peserta unjuk rasa diduga ada beberapa warga negara asing yang menurut aturan tidak diperbolehkan. "Ini tidak hanya berlaku untuk unjukrasa kali ini, tapi unjukrasa pada umumnya," ujar Wakapolres. Menurut data dari Polda Metro Jaya, hari ini akan ada tiga aksi unjukrasa untuk menentang kehadiran Obor Olimpiade di Jakarta. Ditanya soal adanya petugas keamanan non polri di kawasan Gelora Bung Karno, ia mengatakan petugas keamanan itu boleh-boleh saja karena merupakan bentuk bantuan masyarakat. "Mungkin ini dari Pengelola Gedung Bung Karno. Ini masih bisa dibenarkan jika ada koordinasi dengan kami," katanya. Sementara itu dari pantauan ANTARA situasi sepanjang Jalan Jenderal Soedirman yang akan menjadi rute perjalanan obor dari Hotel Shangri La ke Gelora Bung Karno terlihat cukup tertib, namun aparat kepolisian telah berjaga penuh di sekitar lokasi. Sekitar 10 mobil patroli telah ditempatkan di beberapa titik yang banyak terjadi aktivitas masyarakat, antara lain di jembatan penyeberangan, pusat perbelanjaan maupun kawasan Gelora Bung Karno sendiri. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008