Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menerima undangan untuk membuka Muktamar Luar Biasa (MLB) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menurut rencana digelar 2 sampai 4 Mei 2008 di Jakarta. "Belum ada undangannya, belum diajukan. Yang jelas memang tidak ada agenda itu karena memang belum diajukan," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Hatta Radjasa, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin. Mensesneg juga belum bisa memberikan kepastian apakah Presiden Yudhoyono berkenan hadir untuk membuka muktamar partai yang tengah didera konflik itu. Ia hanya menjelaskan agenda Presiden pada 2 Mei 2008 kemungkinan padat karena hari itu adalah peringatan pendidikan nasional. "Agenda Presiden padat tanggal 2 Mei karena itu kan hari pendidikan nasional. Ada beberapa acara, juga ada rapat pada hari itu," tuturnya. Sebelumnya, Ketua Panitia MLB Lukman Edy, mengatakan muktamar itu akan mengundang seluruh pengurus PKB hasil Muktamar II PKB di Semarang pada 2005 dan akan membuka peluang islah antara PKB pimpinan Ketua Umum Muhaimin Iskandar dan Ketua Dewan Syuro Abdurrahman Wahid. Menurut rencana, muktamar yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Azziyadah, Duren Sawit, Jakarta Timur itu diharapkan dibuka oleh Presiden Yudhoyono dan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mengenai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Lukman Edy, yang ditunjuk kembali sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Tanfidz DPP PKB menggantikan Yenni Wahid, Mensesneg enggan berkomentar. Menurut Hatta, itu adalah sepenuhnya urusan partai dan Presiden tidak mempersoalkan rangkap jabatan tersebut.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008