Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, menerapkan layanan transaksi keuangan menggunakan Cash Management System (CMS) dalam upaya mempercepat proses pencairan anggaran pemerintah kepada penerima manfaat.

"Dengan adanya layanan perbankan dalam jaringan ini memungkinkan transaksi keuangan pemerintah daerah dapat dengan mudah, cepat dan akurat. Layanan ini dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan yang dapat mendukung pengelolaan keuangan daerah," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset daerah Biak Lot Louis Yensenem di Biak, Rabu.

Ia mengakui penerapan transaksi CMS di lingkungan Pemkab dalam upaya meningkatkan pelayanan yang akuntabel, transparan dan cepat dalam pengelolaan kas keuangan pemerintah Kabupaten Biak Numfor.

Manfaat lain sistem CMS, kata dia, pengelolaan kas daerah dikelola langsung Pemkab sendiri yang dilakukan di Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor melalui Bank Papua.

"Aplikasi CMS ini diharapkan dapat melihat laporan tentang pengeluaran keuangan daerah dengan lebih cepat dan akurat," kata Lot Yensenem menanggapi pelaksanaan transaksi CMS Pemkab Biak Numfor.

Dia berharap, penerapan CMS di jajaran Pemkab Biak Numfor akan terlaksana penuh 100 persen pada tahun 2020.

Pelaksanaan CMS di Pemkab Biak Numfor, menurut Lot Yensenem, merupakan satu bentuk nyata perubahan yang dilakukan Bupati Herry Ario Naap dalam mewujudkan tranparansi anggaran perintah daerah setempat.

Sementara itu, pendamping program CMS Bank Papua Abraham Krey menyatakan siap membantu Pemkab Biak Numfor untuk menerapkan pengelolaan layanan tersebut. "Akan ada tenaga khusus terlatih untuk mendukung layanan CMS yang telah diterapkan Pemkab Biak Numfor," ujarnya.

Berdasarkan data hingga Agustus 2019 Pemkab Biak Numfor akan melatih Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai tenaga sumber daya manusia terlatih untuk mendukung program CMS di jajaran Pemkab Biak Numfor.*

Baca juga: Biak diminta benahi pengelolaan laporan keuangan sekolah

Pewarta: Muhsidin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019