Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) melaporkan terdapat bibit badai tropis yang sedang tumbuh di sebelah barat daya Sumsel dengan terdeteksinya daerah tekanan rendah 1.001 hpa (bibit badai tropis).Staf BMG bagian cuaca Ida Pramuardani di Jakarta, Senin, yang mengutip Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta mengatakan, pada Senin pukul 19:00 WIB, depresi tropis diperkirakan berada pada 780 kilometer sebelah barat daya Bengkulu dan 970 kilometer sebelah barat daya Tanjung Karang, dan bergerak ke arah selatan barat daya dengan kecepatan 17 kilometer per jam.Kondisi ini mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di pesisir barat dan selatan Sumatera, Banten, Jawa Barat dan Pesisir selatan Jawa Tengah. Selain itu, gelombang dengan ketinggian tiga meter atau lebih terjadi di Perairan sebelah Barat Sumatera bagian Selatan hingga Perairan sebelah Selatan Jawa Barat. Status Siaga Depresi Tropis berlanjut untuk daerah Kodya Tangerang, Lebak, Pandeglang, Serang, Tangerang, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Rejang Lebong, Bandung, Bogor, Ciamis, Cianjur, Garut, Kodya Bandung, Kodya Bogor, Kodya Sukabumi, Majalengka, Purwakarta, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya, Kodya Bandar Lampung, Lampung Barat dan Lampung Selatan. Sedangkan status Waspada Depresi Tropis berlanjut untuk daerah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Bekasi, Cirebon, Indramayu, Karawang, Kuningan, Subang, Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Temanggung dan Wonosobo. Data lengkap Depresi Tropis pada pukul 19:00 WIB itu yakni, pusat siklon berada pada sekitar 8.6 derajat LS, 97.1 derajat BT, pergerakan terakhir menuju selatan barat daya dengan kecepatan 17 kilometer per jam dengan tekanan di pusat sebesar 1.004 hektopaskal sehingga kecepatan angin maksimum 55 kilometer per jam. Disebutkan juga, hasil analisis citra satelit 21 April 2008 jam 7.52 WIB, tutupan awan hujan terkonsentrasi di pesisir barat Sumatera dan Sumsel, Jabar dan Jateng serta Kalteng dan Kalsel yang berpotensi hujan merata di wilayah itu. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008