Makassar (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendistribusikan air bersih untuk warga pesisir Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan dengan menyasar warga yang belum pernah memperoleh bantuan air bersih selama 12 tahun terakhir.
Head of Marcomm ACT Sulsel, Catherin Imran di Makassar, Rabu menyampaikan aksi tersebut menanggapi masih banyaknya beberapa lokasi yang kesulitan air bersih di Sulawesi Selatan terlebih pada musim kemarau saat ini.
Distribusi air bersih ini adalah salah satu ikhtiar membantu masyarakat yang kesulitan air bersih di tengah teriknya musim kemarau yang melanda beberapa kawasan di Sulsel maupun di Indonesia pada umumnya.
"Program ini sifatnya reguler selama musim kemarau yang sudah kita mulai sejak dua bulan lalu," ungkapnya.
Pelaksanaan kegiatan telah menyasar Kabupaten Maros dan Soppeng dan pada pekan ini kembali menyasar kabupaten lain, yakni Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) tepatnya di Dusun Marangancang Desa Tama'rupa Kecamatan Mandalle dikenal sebagai titik yang rawan krisis air bersih.
Distribusi air bersih yang juga melibatkan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menyasar 62 KK atau setidaknya 210 jiwa mendapatkan manfaat dari program ini.
Warga secara teratur menyiapkan penampungan air sebelum truk tangki air datang. Sebanyak 5.000 liter air dialirkan mengisi kantong-kantong penampungan yang disiapkan oleh warga.
"Sudah 12 tahun kami di sini tidak mendapatkan bantuan air bersih dan baru kali ini kami mendapatkannya. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada ACT," Jelas salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Koordinator Program MRI Pangkep, Indah mengemukakan sulitnya air bersih juga berefek pada beberapa fasilitas umum yang tidak terurus terutama MCK di rumah masing-masing warga. Bahkan di antaranya ada yang menggunakan air asin untuk kebutuhan MCK-nya.
"Insya Allah, kita akan distribusikan lagi. Ada sedikit kendala teknis sehingga baru sekira lima kubik air bersih yang kami salurkan," terang Indah.
Baca juga: ACT Sumsel distribusikan 7.000 liter air bersih ke Jalur Gasing
Baca juga: ACT penuhi kebutuhan air bersih warga Gereja BK Sigi di Maranata
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019