Kuala Lumpur, 21/4 (ANTARA News) - Penguasa setempat meningkatkan pengamanan di kawasan wisata penting di ibukota Malaysia Kuala Lumpur menghadapi arak-arakan obor Olimpiade Senin, mengingat kemungkinan terjadinya gangguan. Lebih 1.000 polisi dan aparat keamanan lainnya sudah disiapkan di rute pembawa obor sepanjang 16,5 kilometer yang akan dilalui menuju ke tujuan utamanya, menara kembar Petronas. Obor yang menjadi simbol Olimpiade Beijing, dalam perjalanannya mengalami gangguan di Eropa dan Amerika Serikat dari para pemrotes atas sikap penguasa Cina di Tibet dan rekor hak asasi manusia mereka. Panitia di Kuala Lumpur tak ingin mengambil resiko. Obor itu diterbangkan dengan menggunakan pesawat carter dari Bangkok, kemudian mendarat pada Minggu pagi. Panitia kemudian melarikannya ke lokasi yang dirahasiakan karena khawatir atas adanya gangguan. "Kami sudah meneliti semua daerah dan melakukan segala sesuatu sesuai kapasitas kami untuk menjamin kelancaran perjalanan obor. Polisi juga melakukan tugas sesuai bidangnya," kata M. Jegathesan, wakil ketua Komite Olimpiade Malaysia kepada AFP. "Berdasarkan pengalaman negara-negara lain dan peringatan pendahuluan, kami khawatir akan ada unjukrasa atau usaha mengganggu arak-arakan obor." "Tapi situasinya tidak akan sama dengan negara-negara lain bahkan di Bangkok lari berlangsung damai," tambahnya. Meski penguasa komunis Cina ikut membantu pengamanan, perjalanan obor yang dimulai di Yunani bulan lalu, tetap menjadi target dari para aktivis. Hal itu menyusul adanya protes terhadap tindakan Cina di Tibet pada Maret lalu. Dalam peristiwa itu, sebanyak 150 orang sudah terbunuh. Cina sendiri mengatakan, "perusuh" Tibet sudah membunuh 20 orang. Aksi protes di London, Paris dan San Francisco menyebabkan ketua Komite Olimpiade Internasional Jacques Rogge, mengatakan pesta olah raga dunia itu dalam "krisis," politik, meski Beijing kemudian mengatakan hal itu tetap di luar bidang politik yang "tidak relevan". Di Bangkok, arak-arak obor pada Sabtu relatif berlangsung aman meski lebih 2.000 pemrotes membuat sibuk polisi. Polisi Malaysia berharap tidak akan muncul huru-hara besar di Kuala Lumpur, meski mereka telah siap menghadapi segala kemungkinan. "Saya percaya segala sesuatunya akan berlangsung mulus....dan kami siap," kata wakil kepala polisi Ismail Omar, sementara Menteri Luar Negeri Rais Yatim mengatakan, pesta olah raga dunia Agustus itu hendaknya tidak dipolitisir. "Kami akan memperlihatkan keprihatinan kami hanya dengan bersembahyang," kata Chokhor, biksu Tibet yang mengadakan sembahyang multi-etnis Minggu. "Tidak akan ada unjukrasa di jalan-jalan." Sekitar 80 pembawa obor akan membawa api dari lapangan merdeka setelah upacara singkat pukul 06.00 dan empat jam kemudian diperkirakan sudah tiba ti Menara Kembar Petronas. Setelah Kuala Lumpur, perjalanan api obor Olimpiade akan menuju Indonesia, Korea Selatan, Jepang dan Vietmnam sebelum ke Cina.

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008