Jakarta (ANTARA News) Dubes Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, bertanya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso tentang peluangnya menjadi presiden mendatang. "Bahkan beliau bertanya siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi saya," kata Sutiyoso, seusai menerima kunjungan Farmer di Jakarta, Senin. Sutiyoso juga mengatakan bahwa Dubes Australia meminta gambaran tentang situasi politik di Indonesia menjelang pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden tahun 2009. Dubes Australia, katanya, membaca hasil survei lembaga penelitian dan pengembangan sebuah koran nasional terkemuka yang menyebutkan bahwa nama Sutiyoso lebih unggul dibanding tokoh-tokoh nasional yang lain. Menanggapi hal itu, Sutiyoso menjelaskan bahwa dirinya merupakan calon independen, namun akan menjalin kerja sama dengan partai-partai politik sebagai "kendaraan politik" dalam pencalonannya. Hasil survei yang dilakukan salah satu koran nasional dengan responden ketua dan sekjen partai politik itu menambah keyakinan Sutiyoso untuk bisa bekerja sama dengan pimpinan partai politik. Sementara mengenai calon wakil presiden, Sutiyoso kepada Farmer menyampaikan bahwa hal itu masih terlalu dini untuk diumumkan. Ketika ditanya apakah kunjungan Farmer itu merupakan bentuk dukungan terhadapnya, Sutiyoso mengaku tidak bisa memberikan komentar. "Anda tahulah bagaimana seorang diplomat berbicara," katanya. Ia menyebut kunjungan Farmer itu bukan hal yang aneh karena sejauh ini ia juga banyak menjalin kerja sama dengan diplomat Australia lainnya. Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, katanya, ia banyak memberikan kemudahan bagi pelaksanaan tugas diplomat Australia dan memberikan jaminan keamanan bagi mereka. Dalam kunjungan itu, Farmer memberikan sebuah cendera mata kepada Sutiyoso. Beberapa waktu lalu Sutiyoso juga menerima kunjungan Perdana Menteri Thailand Samak Sundaravej dan seorang pejabat dari Gedung Putih Amerika Serikat. (*)

Copyright © ANTARA 2008