Binh Duong (ANTARA) - Dalam kejuaraan Piala AFF U-18 2019, timnas sepak bola Indonesia tidak hanya dihadapkan pada jalannya pertandingan namun juga dituntut untuk bisa beradaptasi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.
Tim-tim yang tergabung di Grup A, termasuk Indonesia, menjalani pertandingan di Provinsi Binh Duong Vietnam dengan hujan yang datang dan pergi secara cepat di daerah tersebut.
"Ini baru pertama kali dari sepanjang persiapan tim kami main di tengah hujan, selama latihan di Jakarta tidak pernah hujan," tutur pelatih timnas U-18 Fakhri Husaini saat ditemui usai sesi latihan di Binh Duong, Rabu.
Dengan cuaca yang berbeda dari masa latihan membuat cara bermain timnas agak berbeda, terutama saat laga perdana menghadapi Filipina hari Selasa.
Baca juga: Cuaca buruk ganggu latihan timnas di Vietnam
Hujan juga mengharuskan timnas berjuluk Garuda Nusantara ini untuk bisa dengan cepat beradaptasi agar dapat bertanding dengan sempurna.
"Berpengaruh ke cara mereka bermain, kecepatan bola dan lainnya. Tapi untungnya kecepatan beradaptasi mereka dengan cuaca ini cukup baik ya," katanya menambahkan.
Sebelumnya, Indonesia berhasil menundukkan Filipina 7-1 pada pertandingan perdana babak penyisihan Grup A Piala AFF U-18 di Stadion Binh Duong 2.
Pada pertandingan tersebut, Fakhri menurunkan pemain yaitu: Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, David Maulana, Beckham Putra Nugraha, Sutan Diego Zico, Muhammad Fajar Fathur Rahman, Muhammad Salman Alfarid, Brylian Negiehta Dwiki Aldama, Alfeandra Dewangga, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho Ramadhani.
Baca juga: Inilah 23 pemain Timnas U-18 untuk Piala AFF 2019
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019