Jakarta (ANTARA News) - Petenis putri Ayu Fani Damayanti mempertahankan gelar juara tunggal kejuaraan tenis Piala Gubernur DKI yang diraihnya tahun lalu, setelah di final mengalahkan Beatrice Gumulya dua set langsung, 6-3, 6-2 di Jakarta, Minggu.
Kemenangan bagi unggulan ketiga itu juga membawanya meraih tiga kemenangan beruntun dalam tiga turnamen setelah sebelumnya meraih gelar juara Cigna Terbuka dan Sportama Championships.
"Rasanya senang banget bisa merebut kembali gelar turnamen ini. Mudah-mudahan ke depan akan lebih bagus lagi dan Ayu akan berusaha lebih baik lagi," ujar Ayu yang berhak atas piala bergilir Gubernur DKI dan hadiah uang sebesar Rp9.360.000.
Selain menjuarai nomor tunggal, bersama pasangannya Liza Andriyani, Ayu juga merebut gelar ganda putri setelah mengungguli pasangan Lavinia Tananta/Maya Rosa dalam pertandingan tiga set 5-7, 6-4, 7-5.
"Kami semua bermain bagus, hanya saja kami berdua kurang beruntung," ujar Lavinia mengomentari kekalahannya.
Pada bagian putra, unggulan pertama Sunu Wahyu Trijati gagal menyamai keberhasilan Ayu, setelah pada final ditundukkan unggulan ketiga Hendri Susilo Pramono dengan rubber set 4-6, 6-2, 7-5.
"Hari ini aku kurang beruntung. Memang harusnya aku bisa ambil set ketiga saat unggul 4-1, tapi konsentrasiku mulai buyar ketika pukulanku dinyatakan keluar oleh wasit. Aku jadi kurang fokus. Aku akui Hendri hari ini memang mainnya bagus," kata Sunu usai pertandingan.
Sementara Hendri yang berhasil mengantungi hadiah uang Rp13.321.000 sekaligus piala bergilir Gubernur DKI itu, mengatakan kunci kemenangannya adalah menikmati pertandingan.
"Aku sangat menikmati pertandingan ini, dan tentu saja sangat senang meraih gelar ini," kata Hendri yang mengakui lawannya juga bermain bagus.
Partai final ganda putra dimenangi unggulan pertama Christoper Rungkat/Nesa Arta. Pasangan yang baru-baru ini memperkuat tim Piala Davis Indonesia itu menang 6-4, 6-4 atas pasangan senior Febi Widhiyanto/Hendri Susilo Pramono dan berhak atas hadiah sebesar Rp6.237.000.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008