London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (6/8/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,72 persen atau 52,16 poin, menjadi 7.171,69 poin.

Rolls-Royce Holdings, sebuah perusahaan teknik yang berbasis di Inggris, menjadi pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 6,87 persen.

Diikuti oleh saham NMC Health, penyedia layanan kesehatan swasta, yang jatuh 6,00 persen, serta Centrica, perusahaan energi dan jasa multinasional Inggris, turun 2,67 persen.

Sementara itu, Royal Bank of Scotland Group, perusahaan jasa keuangan dan perbankan, meningkat 1,70 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham produsen sistem manajemen uap dan pompa peristaltik berbasis di Inggris, Spirax-Sarco Engineering, serta perusahaan distributor produk pipa dan pemanas multinasional Ferguson, yang masing-masing naik sebesar 1,29 persen dan 1,26 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Bursa saham Malaysia menguat, Indeks KLCI ditutup turun 0,09 persen

Baca juga: China dituduh manipulator mata uang, tuduhan AS pukul sentimen pasar

Baca juga: Darmin khawatir pelemahan yuan pengaruhi mata uang lainnya
​​​​​​​

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019