Jakarta (ANTARA) - Pebasket Nikola Vucevic menyatakan siap membantu negaranya Montenegro menciptakan kejutan dalam debut mereka di putaran final Piala Dunia FIBA di China mulai 31 Agusts 2019.

Vucevic baru saja memainkan musim NBA terbaiknya bersama Orlando Magic dengan rataan 20,8 poin, 12 rebound dan 3,8 assist dalam 80 penampilan musim reguler.

Ia ingin membawa level permainan yang sama untuk membantu Montenegro di China nanti.

"Saya merasa sangat luar biasa setelah menutup musim ini," kata Vucevic.

"Badan saya dalam kondisi terbaik, permainan saya juga dan saya tak sabar membantu timnas musim panas ini. Tentu butuh sedikit penyesuaian untuk menghadapi level kompetisi FIBA, namun saya siap menjalani pemusatan latihan dan tak sabar kompetisi agar segera dimulai," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Fakta Piala Dunia FIBA 2019, format baru hingga debut Ceko-Montenegro

Montenegro berhak melakoni debut di Piala Dunia FIBA 2019 setelah merebut slot terakhir dari zona Eropa berbekal tujuh kemenangan dalam 12 pertandingan.

Hasil itu juga jadi capaian positif mengingat mereka memulai dengan catatan tiga kekalahan dalam empat pertandingan pertama.

"Kami punya segudang semangat dan motivasi untuk tampil baik di China. Kami bisa mengejutkan banyak orang, banyak tim sebab dengan berangkat ke China memperlihatkan bahwa kami bisa bersaing," ujar Vucevic.

"Tujuan awalnya tentu lolos dari penyisihan grup pertama dan selanjutnya melangkah sejauh mungkin di China," katanya melengkapi.

Baca juga: Montenegro bertekad tandai debut dengan sesuatu yang besar

Vucevic bakal bahu membahu bersama Bojan Dubljevic, Nikola Ivanovic dan Derek Needham yang berperan besar atas kelolosan Montenegro ke China.

"Kami punya tim yang hebat dengan hanya dua pemain berusia di atas 30 tahun. Kami ingin memperlihatkan kepada dunia tingkat kompetitif bola basket Montenegro," tutup Vucevic.

Montenegro tergabung di Grup F bersama Brasil, Selandia Baru dan Yunani. Mereka akan menjalani seluruh laga penyisihan grup di Naning.

Yunani jadi lawan pertama Montenegro pada 1 September, sebelum tiap dua hari berselang menghadapi Selandia Baru dan Brasil.

Baca juga: Antetokounmpo rela tukarkan trofi MVP NBA dengan medali juara Yunani

Baca juga: Hindari risiko cedera, Barrett berencana absen bela Kanada di China

Baca juga: Bintang NBA mundur lagi dari timnas AS, giliran Drummond dan Harrell

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019