Jamu Arema, Kalteng Putra waspadai strategi tamunya

Poin penuh saat bermain di kandang sendiri harus di dapatkan

Palangka Raya (ANTARA) - Kalteng Putra yang menjamu Arema FC dalam lanjutan Shopee Liga I Indonesia di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu, akan mewaspadai tim lawan yang sarat pengalaman di kancah sepak bola Indonesia.

"Setiap lini tim lawan wajib diwaspadai, karena kualitas permainan mereka juga cukup bagus dan membahayakan pergerakannya," kata Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera di Palangka Raya, Selasa.

Dalam pertandingan besok, Gomes sudah melakukan evaluasi terhadap lini belakang mereka saat menjamu Semen Padang mengalami kedodoran saat diserang tim lawan.

Dengan memperkuat lini belakang dan bermain konsisten selama dua kali 45, tentunya akan meraih hasil yang positif bagi tim yang bermarkas di 'Kota Cantik', sebutan Palangka Raya.

"Permainan yang selalu konsisten kemudian fokus dan tidak mudah dilalui lawan tentunya menjadi kunci permainan besok untuk menuai poin penuh dikandang sendiri," katanya.

Mantan pelatih Madura United itu menambahkan, menghadapi Arema FC pihaknya juga sedikit banyaknya mendapatkan pengalaman karena Kalteng Putra pernah bertemu di turnamen pra-musim liga, yakni Piala Presiden 2019.

Kala itu klub milik kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yaitu Agustiar Sabran tersebut harus mengakui kekuatan tim 'Singo Edan' sebutan Arema FC dan sekaligus keluar sebagai juara pertama dalam turnamen tersebut.

"Belajar dari pengalaman tentunya kami tidak mau mengalami kekalahan seperti beberapa waktu lalu, maka dari itu poin penuh saat bermain di kandang sendiri harus di dapatkan," ungkap ayah dari Kevin Gomes yang juga pemain Kalteng Putra.

Mengenai sekuat 'Laskar Isen Mulang' julukan Kalteng Putra mereka tetap menggunakan formasi seperti yang sebelum-sebelumnya. Bahkan lini depan sama sekali tidak ada perubahan untuk menghadapi anak asuh Milomir Seslija.

Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol dan Diogo Campos masih menjadi andalan tim tuan rumah untuk menjadi mesin gol dalam pertandingan yang akan disiarkan la gsung melalui televisi swasta yang ada di Indonesia.

"Permainan yang akan diperagakan tentunya adalah permainan yang tim bukan individu. Maka dari itu besok para pemain wajib bekerja keras untuk meraih kemenangan di rumah sendiri," tandasnya.