Kampanye 'Wujudkan Kebanggaanmu 100 persen' diinisasi Telkom untuk mengajak seluruh masyarakat Kalimantan mengoptimalkan dan menjadikan digitalisasi sebagai sarana peningkatan daya saing masyarakat melalui pemanfaatan tekhnologi informasi.
Jakarta (ANTARA) - PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) mengajak seluruh masyarakat di Pulau Kalimantan untuk memanfaatkan era digitalisasi untuk meningkatkan daya saing seiring dengan terhubungnya seluruh kota di Kalimatan dengan jaringan fiber optik.
Ajakan tersebut ditandai dengan terhubungnya seluruh kota besar di Kalimantan dengan jaringan fiber optik melalui program "Wujudkan Kebanggaanmu 100 Persen" bagi masyarakat di wilayah ini.
"Kampanye 'Wujudkan Kebanggaanmu 100 persen' diinisasi Telkom untuk mengajak seluruh masyarakat Kalimantan mengoptimalkan dan menjadikan digitalisasi sebagai sarana peningkatan daya saing masyarakat melalui pemanfaatan tekhnologi informasi," kata Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, dalam program ini Telkom meluncurkan layanan "Mulai dari titik 0 Kilometer Banjarmasin, "Paket 100 Persen Khatulistiwa" merupakan paket khusus IndiHome agar masyarakat memanfaatkan digitalilasi.
Baca juga: Telkom bukukan laba bersih Rp11,08 triliun semester I
"Masyarakat di wilayah Kalimantan diharapkan dapat memanfaatkan internet untuk mendapatkan aplikasi edukasi, tayangan pendidikan, tayangan hiburan dan berbagai inovasi IndiHome lainnya yang dapat membantu mengembangkan dan meningkatkan perekonomian berbasis digital di seluruh Kalimantan,"ujarnya.
Pencanangan kampanye Wujudkan Kebanggaanmu 100 persen"ini mendapat dukungan dari pemerintah se-Kalimantan karena sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antar kabupaten/kota di Indonesia melalui jaringan komunikasi.
“Pencanangan ini menjadi bukti bahwa Kalimantan siap menjadi kawasan modern. Secara infrastruktur telekomunikasi, kini kota-kota di Kalimantan siap bersaing dengan kota lain termasuk dengan kawasan lain di Pulau Jawa,” ujarnya Siti Choiriana.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengatakan, Kalimantan menjadi provinsi yang luar biasa karena sistem optik fiber ini merupakan tekhnologi yang berkembang saat ini di dunia.
Baca juga: Jaringan di 3T, Telkom sebut investasinya besar dan perlu subsidi
“Di antara pulau di Indonesia, Kalimantan satu-satunya pulau yang mendapat sistem optik fiber dan ini sangat luar biasa,” ujar Birin.
Masuknya era digitalisasi saat ini merupakan wujud percepatan dunia telekomuniskasi juga akan membantu dan mendukung laju percepatan pembangunan di Kalimantan.
“Jadi, daya dukungnya sangat luar biasa dalam rangka menjalin komunikasi antar individu dan pemerintahan antar provinsi di Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Menteri Rini minta Telkom perluas digitalisasi di dunia pendidikan
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019