Binh Duong (ANTARA) - Turunnya tingkat konsentrasi dan fokus pemain dinilai pelatih timnas U-18 Fakhri Husaini sebagai faktor utama Filipina bisa mencetak satu gol di gawang Indonesia dalam laga perdana penyisihan di Grup A Piala AFF U-18 2019 di Vietnam.
Baca juga: Awali laga perdana, Indonesia tekuk Filipina 7-1
Baca juga: Tekuk Filipina 7-1, Fakhri puas performa timnas di laga perdana
Bahkan sebelum membuat gol, penyerang Filipina sempat merangsek bebas melalui pertahanan dan hampir mencetak gol namun berhasil diantisipasi bek timnas yang segera menghadang di depan gawang.
"Tentu itu jadi evaluasi penting bagi kami, mengingat serangan dua kali itu akibat turunnya tingkat konsentrasi dan fokus, disiplinnya juga agak menurun," ujar Fakhri usai pertandingan di Binh Duong, Vietnam, Selasa petang.
Meski begitu, ia memaklumi kesalahan sejumlah pemainnya tersebut mengingat mereka berada di umur belia yang masih sulit untuk menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan.
Selain kehilangan konsentrasi, Fakhri juga menyoroti sikap pemain lawan yang beberapa kali melakukan provokasi terhadap pemain Garuda Nusantara.
Provokasi tersebut jelas mengganggu kestabilan mental pemain timnas dalam pertandingan yang berlangsung di tengah guyuran hujan lebat tersebut.
"Bahkan hidungnya Fajar sampai berdarah karena disikut. Untungnya mereka bisa mengontrol emosi. Kami bersyukur masuk (pertandingan) dengan 11 pemain dan selesai juga dengan jumlah yang sama," pungkas Fakhri menambahkan.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Timor-Leste dalam pertandingan kedua yang berlangsung di Stadion utama Go Dau Binh Duong, 8 Agustus 2019.
Baca juga: Fakhri tidak remehkan persaingan Grup A
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019