Presiden Direktur Thermos Indonesia Takanori Oda mengatakan, selain untuk tujuan komersial, kehadiran Thermos di Indonesia pun dalam rangka berkontribusi mengurangi penggunaan botol plastik, dimana Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik terbesar ke-4 dunia.
“Dengan semakin menggunungnya sampah plastik, kami mengajak masyarakat Indonesia untuk mulai beralih menggunakan botol minum Thermos yang memang sudah terbukti kualitas dan kehandalannya,” ujar Takanori di Jakarta, Selasa.
Selain menawarkan ukuran yang sangat ringkas dan bobot yang sangat ringan, ketiga produk baru Thermos terbuat dari stainless steel dengan teknologi vakum terisolasi berdinding ganda untuk retensi suhu air dalam waktu lama.
“Selain itu, dengan desain yang sangat stylish dan timeless memungkinkan konsumen untuk menjalankan gaya hidup diet plastik dengan penuh gaya dan penuh percaya diri,” tambahnya.
Sementara itu, aktivis lingkungan dari Waste4Change Hana Nur Juliana menyatakan, inovasi tiada henti Thermos dalam menghadirkan produk-produk botol minum vakum secara tidak langsung berdampak positif pada pengurangan penggunaan botol minum plastik sekali pakai dengan mengubah gaya hidup masyarakat.
Pasalnya, jika masyarakat Indonesia tetap menggunakan botol plastik sekali pakai, pada 2050 diprediksi akan terdapat lebih banyak sampah di laut ketimbang ikan.
“Thermos memberikan opsi kepada masyarakat untuk mengurangi sampah plastik dengan cara yang lebih keren,” tukasnya.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019