Baghdad (ANTARA News) - Bentrokan baru di antara milisi Syiah dengan pasukan Amerika Serikat (AS) dibantu Irak di distrik Kota Sadr, Baghdad, Jumat (18/4), menewaskan sedikit-dikitnya delapan orang, serta mencederai 61 orang lainnya, kata beberapa petugas medis setempat kepada AFP.Petugas medis dan saksi mata di rumah sakit Al-Sadr di Kota Sadr menyatakan, pertempuran di benteng milisi itu di Baghdad timur meletus pukul 14.00 waktu setempat (pukul 18.00 WIB) dan berlangsung selama lima jam."Tiga bangunan terbakar dan sebuah klinik lokal juga rusak dalam pertempuran itu," kata seorang saksi mata.Kota Sadr menjadi ajang bentrokan-bentrokan sengit antara pasukan keamanan dan milisi Syiah, yang sebagian besar dari gerakan Tentara Mahdi kubu ulama garis keras Moqtada al-Sadr, sejak 25 Maret.Bentrokan-bentrokan itu terjadi setelah Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki memerintahkan penindakan tegas terhadap milisi Syiah di kota Basra, Irak selatan, yang menyulut kerusuhan di daerah-daerah Syiah di Irak.Sementara itu, militer AS mengumumkan bahwa serangan bom pinggir jalan menewaskan seorang prajurit Amerika pada Jumat. Ledakan bom itu mengenai kendaraan prajurit yang sedang dalam patroli tempur itu, kata militer AS tanpa menjelaskan dimana serangan itu terjadi. Dengan kematian itu, jumlah prajurit AS yang tewas sejak awal April menjadi 27. Secara keseluruhan, 4.039 prajurit AS tewas sejak invasi Maret 2003, menurut hitungan AFP yang berdasarkan atas angka-angka situs berita independen di http://www.icasualties.org yang secara berkala menginformasikan korban di pihak bala tentara koalisi pimpinan AS di Irak. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008