Nitra, Bratislava (ANTARA News) - Pagelaran kolaborasi musik angklung oleh Dharma Wanita dan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bratislava yang diiringi permainan harpa oleh mahasiswa berbakat Indonesia yang sedang menjalani studi musik di Vienna Konservatorium, Austria, berlangsung meriah. Rama Andhika Widi, mahasiswa berbakat itu, secara berkala turut memeriahkan International Bonsai, Suiseki and Tea Exhibition 2008 di kota Nitra, 85 km dari Bratislava, pada Kamis (18/4) hingga Minggu (20/4). Pagelaran tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pameran bonsai, pameran perumahan, lingkungan, pertamanan dan kehutanan, yang dihadiri kurang lebih 35 ribu pengunjung. Puluhan pebonsai dari Italia, Prancis, Spanyol, Polandia, dan Hungaria akan turut ambil bagian dalam pameran Bonsai Slovakia 2008. Master bonsai Indonesia, yang juga mantan Sekjen Asosiasi Bonsai Indonesia, Robert Steven, juga turut melakukan demo kreasi membuat bonsai ala Indonesia.Dalam acara pembukaan yang digelar di balai Agrokomplex, gedung pusat pertanian Slovakia, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Bratislava, Firdauzie Dwiandika, menyampaikan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam ajang pameran merupakan peluang besar mempromosikan keunikan dan keragaman budaya Indonesia serta mempererat hubungan kedua negara. Firdauzie Dwiandika mengatakan bahwa pameran bonsai tersebut menjadi salah satu sarana promosi pariwisata Indonesia bagi masyarakat Bratislava dengan menyediakan berbagai brosur mengenai berbagai daerah tujuan wisata di Indonesia. Turut memeriahkan acara tersebut adalah pengrajin batik APIP`S, Hendra Kuswara, yang secara khusus didatangkan dari Yogyakarta guna memberikan workshop pembuatan batik. Demo tersebut mengundang daya tarik pengunjung untuk mencoba secara langsung penggunaaan alat canting dalam membatik. Berdasarkan kesan yang disampaikan oleh pengunjung kesabaran dan ketelatenan dalam menghasikan keindahan seni batik menggambarkan tingginya nilai seni Indonesia. Pada pameran itu, Indonesia juga akan menampilkan musik gamelan dan tari yang merupakan binaan KBRI Budapest, pagelaran tari dari KBRI Wina, serta pagelaran tari dari KBRI Bratislava. Selain penampilan seni musik dan tari, KBRI Bratislava juga akan mempresentasikan makanan Indonesia pada acara "Gala Evening Bonsai Slovakia 2008". Menurut Sekretaris I Fungsi Sosial Budaya (Sosbud) KBRI Bratislava, Wanton Saragih, keikuksertaan Indonesia dalam ajang pameran bonsai yang diselenggarakan setiap tahun itu menjadi kebanggaan."Indonesia adalah satu-satunya negara yang mendapat tempat khusus dalam pameran bonsai yang digelar sejak tahun 1993," ujarnya. Dikatakannya, keikutsertaan Indonesia dalam ajang komunitas pecinta tanaman kerdil tersebut merupakan yang keempat kalinya sejak tahun 2005. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008