Jakarta (ANTARA) - Harmoni Indonesia mengadakan festival anak "Aku Untuk. Indonesia" dalam rangka menyambut bulan Kemerdekaan Indonesia ke-74 dan Hari Sumpah Pemuda ke-91.
"Kegiatan ini merupakan komitmen Harmoni Indonesia turut berpartisipasi mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sebagai salah satu faktor terpenting untuk mewujudkan Indonesia Maju berdasarkan Visi Indonesia, dan ini sudah menjadi komitmen kuat Pemerintahan Jokowi-Amin 2019-2024," ujar Ketua Pelaksana, Firdaus Ali PhD dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Firdaus mengatakan, memasuki era Industri 4.0 tidak bisa dipungkiri bahwa generasi muda Indonesia menghadapi berbagai tantangan di depan mata, mulai dari hoaks, maraknya paham-paham radikal yang berkembang, dan sebagainya yang memerlukan penanganan tersendiri.
“Dalam konteks inilah, Harmoni Indonesia berkomitmen membangunkan kembali semangat nasionalisme dan persatuan yang bermodalkan kapasitas kreatif, inovatif, dan eksploratif. Kita ajak generasi muda terus bersemangat menjaga persatuan, kerukunan, dan kebangsaan. Karena, itulah aset terbesar bangsa ini,” kata Firdaus.
Adapun rangkaian kegiatan Kontes Festival Anak “Aku Untuk Indonesia” akan diselenggarakan dalam dua tahap. Tahap pertama, mulai hari Kamis (1-13 Agustus), yang melibatkan anak usia sekolah dasar (kelas satu hingga enam)
Kompetisi akan dilakukan dalam bentuk video blog (vlog) dan tulisan yang bertema “Apa yang Akan Kamu Berikan untuk Indonesia”. Vlog dan tulisan yang dikirim harus berlandaskan tiga hal yakni apa, kenapa, dan bagaimana. Vlog berdurasi maksimal 30 detik, sementara tulisan maksimal 250 kata.
Peserta adalah pengguna aktif Instagram yang menggunakan akun pribadi publik (tidak di-private) serta mengunggah video yang menjawab dengan jelas apa, kenapa dan bagaimana pertanyaan “Apa yang Akan Kamu Berikan untuk Indonesia?” berikut caption terbaiknya.
Peserta diwajibkan untuk menggunakan hashtag: #HIAkuUntukIndonesia, peserta diwajibkan untuk mengikuti akun @harmoni.ina, serta menandai @harmoni.ina dan minimum tiga teman-teman pada video yang telah diunggah.
Tulisan dapat dikirimkan melalui e-mail: admin@harmoniindonesia.id.
Kompetisi ini akan dilakukan dalam dua tahap yakni tahap pertama tanggal 1-17 Agustus 2019 diberlakukan bagi siswa Sekolah Dasar di wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Pengiriman vlog dapat dilakukan pada tanggal 1-10 Agustus dan penjurian akan dilakukan 11-12 Agustus.
Sementara, tahap kedua menuju puncak acara 91 tahun Sumpah Pemuda pada hari Senin (28 Oktober 2019), yang melibatkan generasi muda hingga tingkat SMA dengan cakupan wilayah seluruh Indonesia dan di luar negeri.
Firdaus menambahkan, Kontes Festival Anak “Aku Untuk Indonesia” merupakan kompetisi sehat dan kreatif serta membangun untuk generasi muda masa depan Indonesia dengan tujuan utama meningkatkan jiwa nasionalisme, persatuan dan kerukunan pada generasi muda; mengembangkan motivasi dan cita-cita jangka panjang pada generasi muda.
“Membentuk forum komunikasi antara anak-anak usia di bawah 13 tahun dengan generasi yang lebih tua agar pola pikir anak-anak tersebut dapat diakomodir oleh generasi sebelumnya,” katanya.
Tiga pemenang utama, akan akan diundang ke Istana Negara pada acara peringatan Hari Kemerdekaan RI pada Sabtu 17 Agustus 2019, untuk mendapatkan kesempatan beraudiensi dan membuat video singkat (vlog) dengan Bapak Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana untuk diviralkan ke seluruh Indonesia untuk menyemangati anak-anak Indonesia.
Firdaus mengatakan, untuk tahap kedua, kegiatan akan berlanjut pada puncak peringatan 91 tahun Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2019 yang akan datang yang akan melibatkan masa generasi muda yang lebih banyak dan luas yang akan diselenggarakan dengan kegiatan bernyanyi lagu-lagu kebangsaan Indonesia serentak di dalam negeri maupun luar negeri.
Firdaus berharap tiga pemenang Kontes Festival Anak “Aku Untuk Indonesia” nantinya bisa bertatap muka langsung dengan Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana.
“Kami berharap bapak Presiden beserta Ibu Negara kiranya dapat menerima pemenang Kontes Festival Anak “Aku Untuk Indonesia” pada momentum Peringatan 74 tahun Hari Kemerdekaan RI di Istana,” kata dia.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto mengatakan, Harmoni Indonesia menjadi wahana yang tepat untuk merawat kebersamaan Indonesia. Dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, lagu-lagu nasional, Harmoni Indonesia mampu membangkitkan semangat nasionalisme penduduk Indonesia.
Menurut Sidarto, merawat persatuan dan kesatuan bangsa sangat berat. Apalagi saat ini ada beberapa daerah yang ingin melepaskan diri. Selain itu ada juga kelompok yang menggunakan isu SARA dan ujaran kebencian (hoaks) sebagai amunisi merusak persatuan bangsa.
“Diperlukan upaya yang terus menerus untuk merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Terutama bagi generasi milenial yang rasa nasionalismenya mulai pudar,” kata Sidarto.*
Baca juga: Ethiopia ingin belajar harmoni keberagaman dari Indonesia
Baca juga: Muhammadiyah: DNA orang Indonesia itu harmoni
Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019