Tangerang (ANTARA News) - Jembatan bawah tanah (underpass) Ciledug, Kota Tangerang, Banten, akan dioperasikan mulai pekan depan setelah usai pengerjaan pengaspalan pada sebagian badan jalannya.
"Jembatan Ciledug akan diujicobakan setelah selesai pengerjaan pengaspalan sebagian badan jalan yang diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari ke depan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang, Engkan Lengkana, Jumat.
Lengkana mengatakan, pembangunan jembatan bawah tanah Ciledug bertujuan mengurangi kemacetan lalu lintas kendaraan di sekitar Jalan Hasyim Ashari.
Pasalnya, ruas jalan arteri tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan antara Kota Tangerang dan Jakarta Selatan sehingga memiliki kepadatan lalu lintas cukup tinggi.
Pembangunan "underpass" tersebut terhambat pemindahan 12 tiang listrik yang masih terpasang di sepanjang badan jalan, namun Lengkana optimis proses pemindahan tersebut tidak akan lebih dari satu pekan.
Sebelumnya, Pemkot Tangerang sudah mengoperasikan jembatan layang (flyover) Sudirman sejak Senin (14/4) lalu dan masyarakat terlihat telah menggunakan jalan alternatif tersebut.
Pemkot Tangerang menunjuk PT Mirai Yasa Joint Cooperation sebagai kontraktor pembangun "Flyover" Sudirman yang memiliki panjang 700 meter dan mulai dikerjakan pada Maret 2007 dengan menghabiskan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah sebesar Rp42,9 miliar.
Sedangkan jembatan bawah tanah Ciledug menghabiskan dana sebesar Rp42 miliar dengan panjang 500 meter yang dikerjakan mulai Maret 2007 oleh PT Jaya Kontruksi.
Rencananya, kedua proyek pembangunan jalan tersebut akan diresmikan pada awal Mei 2008 oleh Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008