Jakarta (ANTARA News) - Pengelola koran dan majalah Tempo PT Tempo Inti Media Tbk mulai membukukan laba, setelah selama empat tahun berturut-turut sejak 2003 mengalami kerugian. Dalam materi paparan publik Tempo yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, tercatat pendapatan Tempo selama 207 senilai Rp 154,4 miliar dengan laba bersih Rp 2,55 miliar. Sebelumnya, pada 2006 perseroan menderita kerugian sebesar Rp 6,73 miliar. Demikian juga pada 2005, perseroan merugi Rp 7,95 miliar. Menurut Sekretaris Perusahaan Tempo Inti Media, Rustam F. Tambayun, peningkatan kinerja keuangan itu antara lain lantaran meningkatnya pendapatan iklan sebesar 27 persen yang berasal dari penambahan produk layanan inovatif. "Perkembangan ekonomi makro yang membaik membuat perolehan iklan melebihi target yang ditetapkan manajemen,"katanya. Dia menambahkan penggarapan pasar non konvensional (yang belum memiliki kebiasaan beriklan) seperti pemerintah, NGO dan BUMN terus dikembangkan. "Pasar lain yang mulai digarap intensif yakni pasar daerah dan luar negeri," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008