Cibinong, Bogor (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat, Ade Yasin merespons kepergian Kyai Maimun Zubair atau Mbah Moen dengan menginstruksikan para kadernya agar melaksanakan Shalat Ghaib dan doa bersama, Selasa.
"Saya instruksikan kepada seluruh Pengurus DPW, DPC, PAC dan Ranting PPP se-Jawa Barat untuk melakukan shalat ghaib dan doa bersama," ujarnya kepada Antara di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Jokowi sebut Indonesia sangat kehilangan sosok KH Maimun Zubair
Wanita yang juga merupakan Bupati Bogor ini mengaku sangat kehilangan sosok Kyai karismatik asal Rembang, Jawa Tengah itu. Pasalnya, Mbah Moen dikenal sebagai ulama yang merekatkan bangsa dengan ceramah yang meneduhkan.
"Saya sedih sekali mendengar kabar duka tersebut. Mbah Moen adalah ulama teladan, panutan kita, perekat bangsa Indonesia, selalu hadir dengan keteduhan," kata Ade Yasin.
Sebelumnya, Mbah Moen dikabarkan wafat di Tanah Suci, Arab Saudi, saat menjalankan ibadah haji. Almarhum merupakan salah satu jamaah haji yang menjadi undangan Kerajaan Saudi setiap tahunnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang itu merupakan seorang tetua di ormas Islam Nahdlatul Ulama dan kalangan Partai PPP.
Sebagai tokoh senior di kalangan NU, dia memiliki posisi kehormatan sebagai Muhtasyar Nahdlatul Ulama bersama sejumlah tokoh seperti wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019