Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melepas 60 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan ke 6 Tahun 2019 bagi para pejabat eselon dua dan tiga, di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sawangan, Depok, Jumat (2/8)
"Dengan membaca bismillaahirrahmaanirrahiim, saya menyatakan melepas 60 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun 2019,” ujar Mendikbud.
Hal tersebut merupakan untuk pertama kalinya dilangsungkan pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan Pusdiklat Kemendikbud. Sebelumnya, pelatihan diselenggarakan di Lembaga Administrasi Negara (LAN).
PKN tingkat II ini mengusung tema “Penguatan Pendidikan dan Kebudayaan untuk Meningkatkan Daya Saing Sumber Daya Manusia”.
Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi, menyampaikan bahwa kemampuan memimpin, integritas dalam mengelola sumber daya serta pemanfaatan teknologi, merupakan kunci keberhasilan bagi pejabat Pimpinan Pratama untuk membangun organisasi yang adaptif, tanggap, juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
PKN Tingkat II yang diselenggarakan berdasarkan Peraturan LAN Nomor 2 Tahun 2019, diikuti 60 peserta dari berbagai instansi, sebanyak 30 orang diantaranya dari Kemendikbud dan 30 orang lainnya berasal dari kementerian/lembaga lainnya.
Dari ke-60 peserta tersebut, Didik melaporkan bahwa ada satu peserta ditunda kelulusannya karena melaksanakan ibadah haji, sehingga jadwal penilaian akhir akan dijadwalkan kembali. Selain itu, satu peserta diminta untuk memperbaiki proyek perubahannya, meskipun demikian tetap diluluskan.
Melalui judul proyek perubahan “Penguatan Sistem Perencanaan dan Penganggaran untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan”, Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Kemendikbud, Suharti, dinyatakan sebagai peserta terbaik.
PKN Tingkat II Angkatan 6 berlangsung selama 18 minggu, dimulai pada 8 April sampai 2 Agustus 2019. PKN tingkat II menerapkan pola pembelajaran "on" dan "off" kampus. Selama 27 hari pelatihan, pembelajaran dilaksanakan di dalam kampus, sedangkan sisanya selama 74 hari pembelajaran dilaksanakan di luar kampus.
Baca juga: Mendikbud harapkan program kemitraan tingkatkan kapasitas guru
Baca juga: Mendikbud sebut usia pensiun guru bukan diperpanjang
Pewarta: Indriani
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2019