Catatan itu sekaligus mempertajam catatan waktu sendiri 14.81 meter ketika berlaga di Jatim Open pada Maret 2019.
"Alhamdulillah ada peningkatan sedikit, nanti diperbaiki lagi pelan-pelan," kata dia di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin.
Agung berhak meraih medali emas, disusul perolehan medali perak diraih oleh seniornya dari Kalimantan Barat, Irwin Maulana dengan melompat sejauh 14.76 meter yang kemudian medali perunggu diraih oleh Irwin Maulana DKI Jakarta, Dana Pratama dengan lompatan sejauh 14.70 meter.
Disinggung mengenai target dalam Kejurnas Atletik 2019 ini, dia mengatakan hanya ingin memperbaiki catatan waktu pribadinya.
"Targetnya personal best saja, tidak muluk-muluk (berlebihan)," ujar Agung.
Seperti diketahui, Agung menggeluti lompat jangkit sejak 2016 yang menghadapi tantangan terberatnya ada di dirinya sendiri, karena bersaing dengan senior-senior yang membimbingnya dalam teknik-teknik lompatan dan memotivasi ketika ASIAN Games 2018.
Sebelumnya, Agung menggeluti dan berlaga lompat jauh. Namun dia merasa kurang intensif hingga susah mengalami peningkatan, dengan catatan pribadi ketika lompat jauh hanya 6, 7 hingga 8 meter.
Kedepan, Agung akan fokus mengikuti perlombaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2019 di Jakarta pada September mendatang hingga PON XX 2020 di Papua.
Baca juga: Agustina Manik melesat pada nomor 1.500 meter senior
Baca juga: Bilal Bilano optimistis lolos SEA Games usai raih dua medali emas
Pewarta: Mochammad Risyal Hidayat
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019