Jakarta (ANTARA) - Bilal Bilano optimistis akan lolos ke SEA Games 2019 usai menyumbangkan dua medali emas bagi DKI Jakarta dari nomor lari 800 dan 1.500 meter pada Kejuaraan Nasional Atletik U-18, U-20 dan Senior 2019.
Pada nomor 800 meter, Bilal mencatatkan waktu 1 menit 52.54 detik pada Sabtu (3/8/2019) dan di nomor 1.500 meter catatan waktunya 4 menit 01.63 detik yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin.
Meski meraih emas, tak membuat Bilal merasa puas, karena ia belum berhasil menembus limit yang ditetapkan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) yaitu 3 menit 54.00 detik, apalagi untuk menembus rekor nasional yang dipegang oleh Julius Leuwol dengan waktu 3 menit 46.21 detik.
"SEA Games 2019 mudah-mudahan berangkat, sesuai dengan kebijakan PB PASI dengan hasil yang saya dapat," kata Bilal disela-sela Kejurnas Atletik 2019.
Menurut dia hasil di nomor 1.500 meter itu justru turun dibandingkan waktunya pada Universiade XXX/2019 di Napoli, Italia, pada Juli lalu yaitu 3 menit 59.00 detik.
Sementara catatan waktu di nomor 800 meter (1 menit 52.54 detik) merupakan catatan waktu terbaik dirinya. Catatan waktu sebelumnya di Jatim Open 2019, menorehkan waktu 1.52.80 detik.
Namun dia tetap optimistis untuk bisa mengikuti perhelatan pesta olahraga Asia Tenggara terdekat yakni, SEA Games 2019 di Manila, Filipina pada November mendatang dengan memperbaiki kekurangannya pada daya tahan tubuhnya.
"Seoga saya berani lakukan jogging meskipun tidak ada tandem, demi SEA Games membawa nama Indonesia," kata Bilal penuh semangat.
Meski dia merasa kurang dalam menjaga daya tahan tubuhnya, tidak serta merta membuat dia untuk selalu mengikuti kejuaraan lari yang sering diperlombakan. Dia menguraikan, jika sering mengikutinya membuat penampilannya berkurang.
Namun waktu terdekat, mahasiswa semester empat itu akan mengikuti perlombaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2019 di Jakarta pada September mendatang mewakili kampusnya, Universitas Dr. Moestopo. Bilal Bilano akan turun di nomor 800 meter dan 1.500 meter yang merupakan spesialisasinya atas persetujuan pelatihnya, Irianto.
Pewarta: Mochammad Risyal Hidayat
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019