Medan (ANTARA News) - Komite Anti Dumping Indonesia sedang mempelajari tudingan dumping dari negara Mesir pada produk ban yang di antaranya diduga merupakan produk perusahaan di Sumut.
"Disperindag Sumut sudah diminta Komite Anti Dumping Indonesia mempelajari tudingan itu dengan mengkonfirmasikan ke perusahaan produsen ban di Sumut," kata Kepala Subdis Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sumut, Muzanni Lubis, di Medan, Kamis.
Mengutip pernyataan Komite Anti Dumping Indonesia, selain menjual murah di Mesir juga ditemukan ban tanpa merek yang diduga merupakan produk Indonesia.
Dirut Industri PT Industri Karet Deli, Dr Verry, yang dihubungi mengaku mendengar kasus itu namun tidak tahu pasti kebenarannya.
"Tapi soal tuduhan dumping, saya belum bersedia komentar. Takut salah," katanya.
Dia menyebutkan, ekspor ban perusahaannya sudah ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008