Jakarta (ANTARA News) - Pekan depan tim nasional Indonesia akan menghadapi Yaman dalam sebuah laga persahabatan di Stadion Siliwangi, Bandung, dan pelatih Benny Dollo cukup puas dengan peningkatan kondisi fisik skuadnya.
"Sore ini mereka sudah bisa berkonsentrasi penuh selama 25-30 menit, ada peningkatan dibandingkan kemarin," kata Benny usai memimpin latihan di Lapangan Tim Nasional, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Pelatih yang diangkat menggantikan Ivan Venkov Kolev pada Januari lalu itu membuat kesimpulan tersebut setelah menyaksikan Ponaryo Astaman dkk. melakukan simulasi pertandingan dalam latihan tersebut.
Kemudian ia meminta 31 pemain yang dipilihnya itu untuk bekerja lebih keras guna meningkatkan kondisi fisik mereka hingga mencapai kondisi yang ideal untuk pertandingan 25 April nanti.
"Saya ingin pada latihan Jumat (18/4) para pemain sudah bisa berkonsentrasi penuh selama 80 menit pertandingan," tegasnya.
Sementara itu pelatih fisik timnas senior Octavianus Matakupat menyatakan wajar jika para pemain belum sampai kepada kondisi fisik yang ideal.
"Mereka baru saja libur panjang dari kompetisi sehingga butuh waktu satu hingga satu setengah bulan untuk bisa sampai pada kondisi ideal," jelas Octavianus.
Ia mengakui bahwa dalam laga melawan Yaman nanti sulit untuk diharapkan fisik para pemain berada dalam kondisi yang maksimal.
"Kami realistis saja. Oleh karena itu dalam program latihan saat ini kami hanya menekankan kepada `speed` (kecepatan), `agility` (kegesitan) dan `quickness` (kelincahan)," paparnya.
Mengenai hasil tes fisik yang telah dilakukan pada 14 dan 15 April lalu, Octavianus menyatakan hasilnya baru bisa diketahui pada Jumat (18/4).
"Tapi saya melihat VO2 max (kemampuan individu untuk mengalirkan dan menyerap oksigen) mereka mencapai rata-rata 53 ml/kg/min," ujarnya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008