Jakarta (ANTARA) - Pelari asal DKI Jakarta, Bilal Bilano, meraih posisi pertama dalam final lari nomor 1.500 meter senior putra dalam Kejuaraan Nasional Atletik U-18, U-20 dan Senior 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin.
Berada di posisi pertama membuat Bilal menyumbangkan medali emas usai mencatatkan waktu 4 menit 01.63 detik menyisihkan pelari asal Riau Eliase Gamase yang meraih medali perak dengan waktu 4 menit 02.66 detik dan disusul pelari asal Gorontalo dengan waktu 4 menit 03.76 detik yang akhirnya meraih medali perunggu.
Meski berhasil berada di posisi pertama, lantas tak membuat Bilal merasa puas, dikarenakan belum berhasil menembus limit yang ditetapkan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) yaitu 3 menit 54.00 detik, bahkan belum bisa menembus rekor nasional yang dipegang oleh Julius Leuwol dengan waktu 3 menit 46.21 detik.
"Hasil tadi kurang memuaskan, karena belum menembus limit, tapi Alhamdulillah juara satu," ujar Bilal usai lomba.
Menurut mahasiswa semester empatUniversitas Dr. Moestopo itu, hasil catatan waktunya di nomor 1.500 meter ini justru turun dibandingkan waktunya pada ajang internasional, Universiade XXX/2019 di Napoli, Italia, pada Juli lalu yaitu, 3 menit 59.00 detik.
Terdekat, Bilal Bilano akan mengikuti perlombaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2019 di Jakarta pada September mendatang yang akan turun di nomor 800 meter dan 1.500 meter yang merupakan spesialisasinya.
Sebagai gambaran, pada hari ketiga Kejurnas Atletik 2019, Bilal berhasil meraih medali emas di nomor 800 meter usai mencatatkan waktunya 1 menit 52.54 detik menyisihkan pesaingnya di posisi kedua, yakni pelari asal Banten, M. Habibullah dengan waktu 1 menit 53.11 detik dan di posisi ketiga ada pelari asal Banten juga, Budiman Holle dengan catatan 1 menit 53.25 detik.
Baca juga: Bilal Bilano berharap usai raih emas, bisa ikut SEA Games 2019
Pewarta: Mochammad Risyal Hidayat
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019