Surabaya (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur memastikan kelistrikan di wilayah setempat aman, dan total daya yang dihasilkan pembangkit di Jatim sebesar 6.092 Mega Watt (MW) dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik sebesar 4.680 MW.
"Kami sampaikan bahwa kondisi saat ini hingga pukul 16.00 WIB, kelistrikan di Jawa Timur berada dalam kondisi aman," kata Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi (UID)Jawa Timur, A Rasyid Naja kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Ia mengatakan, PLN UID Jatim akan terus berupaya memantau dan mengendalikan pasokan kelistrikan di Jawa Timur secara ketat di bawah pimpinan GM dan Direktur PT PJB.
Selain itu, kata Rasyid, jajaran PLN Jatim juga siap mendukung pemulihan kondisi kelistrikan di Jawa dan Bali secara keseluruhan.
Sebelumnya, PT PLN Persero menyampaikan peremohonan maaf untuk pemadaman yang terjadi akibat gangguan yang terjadi pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV, yang mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.
Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka.
Baca juga: Pengamat sarankan PLN kembangkan alternatif sistem jaringan
Baca juga: PLN : Hari ini masih ada pemadaman bergilir
Baca juga: PLN: Gangguan transmisi di Ungaran-Pemalang penyebab pemadaman listrik
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019