Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis pagi ditutup naik 0,66 persen, terangkat positifnya sentimen dari bursa global serta penguatan harga komoditas. IHSG sesi pagi ditutup menguat 15,695 poin untuk berada di posisi 2.353,618, sedangkan indeks LQ45 juga bergerak positif dengan menambah 3,303 poin atau 0,66 persen ke level 506,728. Analisa Riset dari PT Danareksa Sekuritas dalam ulasan pasarnya, mengungkapkan positifnya sentimen dari bursa global serta penguatan harga komoditas mendorong IHSG melanjutkan penguatan. Menurut Danareksa, bursa AS melanjutkan penguatannya setelah laporan keuntungan satu perusahaan teknologi dan dua perusahaan finansial berada diatas perkiraan analis. Selain itu, pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang kuat dunia menyebabkan harga komoditas energi dan metal yang terus menguat sehingga menjadi sentimen positif bagi saham-saham berbasis komoditas. Kondisi ini membuat indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average melambung 256,80 poin atau 2,08 persen menjadi ditutup pada 12.619,27 dan diikuti oleh bursa di kawasan Asia, seperti bursa Tokyo dengan indeks Nikkei-225 terangkat 222,35 menjadi 13.368,48. Bursa Singapura dengan indeks Straits Times naik 60,74 poin menjadi 3.148,23 dan bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng menguat 503,01 poin ke level 24.381,36 di akhir sesi perdagangan pagi. Kondisi di atas telah membuat pergerakan saham di BEI didominasi yang naik sebanyak 111 dibanding yang turun 68, sedangkan 39 stagnan dan 244 belum aktif diperdagangkan. Kenaikan indeks ini masih didorong oleh beberapa saham unggulan, di antaranya saham Bumi Resources yang menguat Rp100 menjadi Rp6.350, Bakrie Brothers naik Rp10 ke posisi Rp510, Tambang Timah menguat Rp1.400 ke harga Rp30.900, Aneka Tambang terangkat Rp50 menjadi Rp3.525 dan Bakrie Plantations naik Rp30 menjadi Rp1.710. Volume perdagangan mencapai 2,417 miliar saham dengan nilai Rp3,227 triliun dari 45.218 kali transaksi. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008