Jakarta (ANTARA News) - Pecatur putra Indonesia GM Susanto Megaranto (2561) bertekad akan membalikkan rekor kekalahannya melawan pecatur termuda berusia 14 tahun bergelar GM asal Filipina ,Wesley So (2540), pada dwitarung putra Kamis (17/4) di JAPFA Chess Festival di Jakarta. "Dalam tiga kali pertemuan kami, saya belum mampu mengalahkannya, maka saya ingin pecahkan 'telur' itu besok (Kamis)," kata pecatur peringkat pertama Indonesia tersebut, Rabu, menjelang pertandingannya melawan pecatur Filipina tersebut. Susanto dalam tiga pertemuan pada Singapura Terbuka 2006, Asian Indoor di Makau 2007 serta di Seri Master ASEAN di Tarakan 2008, belum pernah menang melawan Wesley. Baru-baru ini Wesley menjuarai turnamen Dubai Terbuka, dimana pada event tersebut dia berada di unggulan ke-16. "Besok saya akan bermain lebih teliti lagi," kata Susanto. Ketika disinggung tentang kelebihan calon lawannya nanti, Susanto mengatakan Wesley punya permainan yang cepat. "Permainan pembukaan dia sangat cepat, begitu juga dia banyak punya varian, mungkin dia banyak berlatih melalui komputer," tambahnya Susanto dan Wesley akan bertarung dalam enam babak. (*)
Copyright © ANTARA 2008