Makassar (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hasanuddin Makassar melaporkan sudah tujuh orang jamaah calon haji meninggal dunia selama musim haji 2019.
"Sampai pemberangkatan di kloter terakhir, jumlah jamaah calon haji yang terdata meninggal dunia tujuh orang," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan H Anwar Abubakar di Makassar, Senin.
Ia mengatakan PPIH Embarkasi Hasanuddin Makassar telah memberangkatkan jamaah calon haji dari delapan provinsi yang umumnya adalah lanjut usia dengan risiko kesehatan tinggi.
Baca juga: 29 JCH meninggal karena sakit, 424 dirawat inap di Arab Saudi
Anwar menyatakan tujuh orang jamaah calon haji itu meninggal dunia dalam proses pemberangkatan maupun saat menjalani ibadah haji di Mekah, Arab Saudi.
Tujuh orang JCH itu yakni Suhaima Kahar Umar (61) warga asal Tidore, Provinsi Maluku Utara. Suhaima meninggal dunia di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar atau sesaat sebelum pemberangkatan ke tanah suci Mekah, usai di karantina di asrama haji Sudiang Makassar.
JCH lainnya yang meninggal dunia yakni, Sapan Tumanga Loga (69) asal Makassar dari kloter 04. Fatma Thalib Arilaha (71) asal Tidore, Maluku Utara tergabung di kloter 07.
Kemudian Marhan Ali Telano (63) warga asal Kendari, Sulawesi Tenggara dan tergabung di kloter 23. Naser Rajab Husen (79) warga Halmahera Selatan, Maluku Utara dan tergabung di kloter 09.
Dua JCH lainnya yakni Kasman Muksin Yunus (56) warga asal Halmahera Selatan, Maluku Utara dan tergabung di kloter 09, serta Hasanuddin Yusuf Muhammad Zen (56) asal Tidore, Maluku Utara yang tergabung dalam kloter 07.
"Yang meninggal tujuh orang, satu JCH saat akan bertolak ke tanah suci dan enam lainnya di Mekah. Baik di pemondokan Mekah maupun di RS Arab Saudi," katanya.
Baca juga: Tiga calon haji Sulbar batal berangkat karena meninggal
Baca juga: Satu calon haji NTB meninggal di Madinah
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019