Jakarta (ANTARA News) - Posisi pecatur putri Indonesia MIW Irene Kharisma Sukandar merosot dari posisi teratas ke posisi ketiga, setelah pada pertandingan babak ketiga, Rabu, harus mengakui keunggulan pecatur Slovenia GMW Regina Pokorna pada turnamen GMW JAPFA Chess Festival 2008 yang berlangsung di Jakarta, Rabu.
Irene yang setelah pertandingan babak kedua sempat berada di posisi teratas bersama pecatur Singapura GMW Li Roufan, pada pertandingan babak ketiga melawan Regina Pokorna gagal mengambil peluang remis pada akhir-akhir permainan setelah secara cerdik pecatur Slovenia itu terus mendesak posisi Irene.
Irene yang memegang buah putih harus menyerah dari Pokorna pada langkah ke-103.
"Saya grogi mulai dari langkah ke-30 hingga 103 karena kalah selisih waktu sekitar 20 menit, padahal pada akhir-akhir permainan sebetulnya ada peluang untuk bermain remis," kata Irene yang memakai pembukaan empat kuda tersebut.
Ketika disinggung tentang awal permainannya yang tertekan, pecatur putri Indonesia itu mengatakan bermain menyerang.
"Dari awal saya `fight` tidak bertahan, tapi saya salah buang tempo sehingga lawan memanfaatkan itu untuk mendesak saya," tambahnya.
Dengan kekalahan tersebut kini Irene, yang telah memainkan tiga babak, berada di posisi ketiga dengan tetap mengantongi satu setengah poin dari hasil kemenangan pada babak pertama melawan pecatur Myanmar MFW Thanda Aye Win dan bermain remis pada babak kedua melawan pecatur Filipina MFW Chaterine Perena.
Sementara itu pecatur asal Cina yang bertanding dengan bendera Singapura GMW Li Roufan sendirian berada di posisi teratas setelah pada babak ketiga menang atas pecatur Slovakia Jana Krivec dengan mengumpulkan dua setengah poin, dari hasil sekali seri dan dua kali menang.
Sedangkan Chaterine Perena juga meraih kemenangan atas Thanda Aye Win pada babak ketiga itu, sehingga pecatur Filipina itu berada satu tingkat di atas Irene dengan sekali menang dan dua kali remis.
Pada pertandingan babak keempat dan kelima, Kamis (17/4), Irene akan bertemu Jana Krivec dan Li Roufan. Selain itu pada saat yang sama partai dwitarung putra antara pecatur putra Indonesia GM Susanto Megaranto melawan GM Wesley So dari Filipina.
Wesley So merupakan pecatur termuda dengan usia kurang dari 15 tahun dan sudah bergelar GM.
Selain itu juga dipertandingkan untuk kategori terbuka, senior, kelompok umur serta veteran.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008