Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) menyambut baik hasil sementara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) 2008-2013 yang menunjukkan kemenangan pasangan Syamsul Arifin dan Gatot Pujonugroho.
"DPP menyambut gembira kemenangan pasangan Syamsul dan Gatot. Kami berharap setelah ditetapkan secara resmi oleh KPUD Sumut, mereka segera merealisasikan program yang telah disampaikan pada masa kampanye," kata Sekretaris Jenderal DPP PPP Irgan Chairul Mahfiz di Jakarta, Rabu.
Hasil hitung cepat (quick count) perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut pada Rabu (16/4) versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa pasangan Syamsul dan Gatot yang didukung PPP, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Bulan Bintang, meraih 27,67 persen suara.
Mereka mengalahkan empat pasang calon lain yakni Tritamtomo-Benny Pasaribu (didukung PDI Perjuangan) yang meraih 22,35 persen suara, Abdul Wahab-Raden Syafi`i (diusung Partai Demokrat dan Partai Bintang Reformasi) yang mengantongi 17,22 persen suara, Robert Edison Siahaan-Suherdi (koalisi delapan partai) yang mendapat 16,51 persen suara, dan Uli Umri-Maratua Simanjuntak (didukung Partai Golkar) yang merebut 16,26 persen suara.
Data jumlah pemilih dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut terdapat 8.475.691 orang tersebar di 26 kabupaten/kota dan terdapat 22.992 tempat pemungutan suara (TPS).
Belum diketahui jumlah pemilih yang tidak memberikan suara pada pemilihan itu dan berapa suara yang tidak sah.
Irgan mengatakan, hasil hitung cepat itu memberi makna bahwa masyarakat Sumut yang majemuk memang menginginkan perubahan, memilih pemimpin yang merakyat, jujur, dan peduli.
"DPP berterima kasih kepada masyarakat Sumut atas dukungannya kepada pasangan Syamsul dan Gatot," katanya.
Hasil itu, katanya, juga menunjukkan bahwa mesin PPP di Sumut berjalan efektif dan terkonsolidasi secara baik dalam mendulang suara pemilih.
Irgan memerintahkan Dewan Pimpinan Wilayah PPP Sumut untuk menjaga dan mengawal perhitungan suara sampai ditetapkan secara resmi oleh KPUD Sumut dan menjaga konsolidasi organisasi.
"Kemenangan ini adalah gambaran potensi proyeksi perolehan suara pada Pemilu 2009 serta bentuk kepercayaan masyarakat terhadap PPP," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008