Salah satu yang membuat angka kunjungan wisman melonjak ada program 'hot dealsBatam (ANTARA) - Program "hot deals" yang dirancang Kementerian Pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau terbukti meningkatkan angka kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah itu, hingga jumlah kedatangan pelancong asing ke Kepri melebihi Jakarta, pada semester I-2019.
"Salah satu yang membuat angka kunjungan wisman melonjak ada program 'hot deals'," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar di Batam, Senin.
"Hot Deals" adalah paket kunjungan bersubsidi yang ditawarkan Kementerian Pariwisata, kepada wisman yang ingin berkunjung ke Batam dan kabupaten kota lain di Kepri.
Dalam program itu, Kementerian menggandeng operator kapal, hotel dan lainnya untuk membuat paket "bundling", yang murah kepada wisman.
"Program ini sangat menarik wisman datang ke Kepri," kata dia.
Selain itu, Kemenpar juga membuat program Cross Border dan Tourism Hub, untuk menggaet wisman ke Kepri.
Buralimar menyatakan, Tourism Hub merupakan program untuk mengajak pelancong yang datang ke Singapura melanjutkan perjalanan ke Batam, Tanjungpinang, Bintan dan Karimun.
"Merayu orang yang datang ke Singapura di bawa ke Batam, Kepri. Dari China dan India banyak. Besok ada 1.000 orang datang dari India," kata dia.
Dan program Cross Boarder, yang digelar kementerian Pariwisata, langsung bekerja sama dengan pemerintah kabupaten kota di darah perbatasan.
Berdasarkan data BPS, jumlah kunjungan wisman ke Kepri sepanjang Januari-Juni 2019 sebanyak 1.137.976 kunjungan, lebih tinggi dari Jakarta yang hanya 946.509 kunjungan. Hal itu menempatkan Kepri sebagai provinsi paling banyak dikunjungi di Indonesia setelah Bali, yang menyerap 2.305.802 kunjungan.
Buralimar mengatakan dari 100 persen wisman yang datang ke Kepri, 70 persennya masuk melalui Kota Batam. Kota yang berseberangan dengan Singapura itu memang menjadi bintang di antara kabupaten kota lain di Kepri, terkait menggaet kunjungan wisman.
"Karena pintu masuknya juga banyak," kata dia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan selain berbagai program yang ditawarkan pemerintah, banyaknya atraksi yang diselenggarakan di kota itu mampu menjadi magnet kunjungan wisman.
"Atraksi setiap minggu ada. Ada banyak agenda di Batam, sampai 114 acara lebih dalam setahun," kata dia.
Disbudpar juga selalu merilis agenda yang diselenggarakan destinasi wisata, termasuk pusat perbelanjaan yang menjadi favorit wisman yang datang ke kota setempat. Seperti pekan ini, hampir seluruh pusat perbelanjaan menggelar acara menyambut HUT ke-74 RI.
Ardi percaya, banyaknya atraksi yang digelar pemerintah dan seasta mampu menjadi magnet wisman untuk datang berkunjung.
Baca juga: Program Hot Deals dan Tourism Hub ditawarkan ke Wisman China
Baca juga: Menpar minta pelaku pariwisata Kepri dukung Hot Deals
Baca juga: Menpar targetkan 4 juta kunjungan wisman ke Kepri
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019