Kalau merugikan ya pasti merugikan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa pemadaman listrik yang terjadi di beberapa daerah di Pulau Jawa pada Minggu (4/8) memiliki dampak yang cukup signifikan untuk para pelaku usaha.

“Kalau merugikan ya pasti merugikan,” katanya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin.

Darmin mengaku saat ini pemerintah akan menggelar rapat internal dalam membahas antisipasi dan langkah selanjutnya terkait pemadaman tersebut.

“Nanti ada rapat internal kabinet, nanti saya tanyakan khan dulu lah. Tunggu saja,” katanya.

Ia berharap pemadaman tersebut tidak akan terulang lagi ke depannya sebab listrik adalah kebutuhan utama untuk para pelaku usaha sehingga kejadian itu sangat merugikan dan menghambat aktifitas perekonomian.

“Sudahlah listrik itu kan kemarin saja. Mudah-mudahan tidak kejadian lagi,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Minggu (4/8) terjadi pemadaman mulai sekitar pukul 11.40 WIB di Jabodetabek dan beberapa wilayah di Pulau Jawa. PT PLN (Persero) melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan aliran listrik yang padam hingga akhirnya secara bertahap sekitar pukul 18.30 WIB gardu listrik berhasil diperbaiki.

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka mengatakan bahwa listrik mati akibat gangguan yang terjadi pada sisi transmisi di Ungaran dan Pemalang sehingga mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan.

Baca juga: PLN akui masih akan ada pemadaman bergilir
Baca juga: KRL-MRT diminta beri kompensasi penumpang terkait dampak listrik padam

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019