Medan (ANTARA News) - Penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menempatkan pasangan H Syamsul Arifin, SE-Gatot Pujo Nugroho (Syampurno) sebagai pemenang pilkada Sumatera Utara periode 2008-2013. Direktur Eksekutif LSI Denny JA didampingi Direktur Riset Jaringan Isu Publik (JIP) Arman Salam di Medan, Rabu, menyebutkan, pasangan dengan nomor urut 5 itu meraih dukungan sebesar 27,67 persen dari para pemilih di daerah itu. Lima pasangan yang bertarung pada pilkada Sumut masing-masing pasangan HM Ali Umri/H Maratua Simanjuntak, Tritamtomo/Benny Pasaribu, RE Siahaan/Suherdi, H Abdul Wahab Dalimunthe/H Raden Muhammad Syafi`i dan pasangan H Syamsul Arifin, SE/Gatot Pujo Nugroho. Berdasarkan hasil "quick count" LSI bersama JIP, pasangan Umri/Maratua meraih 16,26 persen dukungan suara, Tritamtomo/Benny 22,35 persen, RE Siahaan/Suherdi 16,51 persen, Wahab/Raden 17,22 persen dan pasangan Syamsul/Gatot meraih 27,67 persen. "Hasil hitung cepat kita ini memiliki simpangan absolut sebesar 0,05 persen atau dengan sampling error kurang lebih sekitar 1 persen saja," kata Denny JA. LSI dan JIP mengambil sampel dari sebanyak 350 TPS dari total TPS di Sumut sebanyak 22.921 TPS. Jumlah pemilih di Sumut tercatat sebanyak 8.848.511 jiwa dengan tingkat partisipasi sekitar 57,77 persen saja. Baik Denny JA maupun Arman Salam menekankan, penghitungan cepat yang mereka lakukan sangat akurat dan hal yang sama juga telah terbukti pada 38 kali "quick count" yang pernah mereka lakukan sebelumnya. Disebutkan juga perolehan suara pasangan Syamsul/Gatot sangat dominan di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, kemudian juga di Deli Serdang dan Kota Medan serta Tanjung Balai, Asahan, Batubara, Tebing Tinggi dan Serdang Bedagai. Pasangan Syamsul/Gatot antara lain didukung oleh PKS, PPP, PBB, Partai Patriot Pancasila dan tujuh partai kecil lainnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008