Jakarta (ANTARA News) - Permata Bank bekerjasama dengan Lippo Karawaci menyediakan pendanaan bagi para konsumen kondominium proyek Kemang Village, Jakarta, melalui program Pembiayaan Perumahan Syariah (PPR)."Selain memiliki kepastian dalam hal pembayaran, produk ini akan makin mensinergikan beragam layanan yang sebelumnya telah ada," kata Head Permata Bank Syariah, Adrian A. Gunadi, dalam sambutannya pada acara penandatanganan kerjasama tersebut di Jakarta, Selasa.Menurut Adrian, PPR Syariah Permata Bank menawarkan alternatif pembiayaan bagi konsumen untuk membeli kondominium Kemang Village dengan masa tenggang waktu pinjaman hingga 15 tahun dan "equivalent fix rate" selama tiga tahun pertama sebesar 7,7 persen.Sebelumnya, Permata Bank telah menjalin kerjasama pembiayaan pembelian kondominium Kemang Village dengan Lippo Karawaci melalui paket Permata Kredit Pemilikan Rumah (PermataKPR) dan PemataKPR Bijak yang mensinergikan produk tabungan dan KPR. SElain itu, juga memberikan keleluasaan pada nasabah untuk mengatur jangka waktu dan bunga cicilan sesuai dengan kemampuan finansialnya.Adrian mengatakan, hingga Desember 2007, realisasi penyaluran kredit PermataKPR mencapai mencapai Rp3,1 triliun atau tumbuh 16 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp2,7 triliun."Dengan `outstanding` kredit sebesar Rp3,1 triliun ini, angka kredit bermasalah (NPL) dapat tetap kami jaga di level 1,6 persen serta jauh dibawah ketentuan Bank Indonesia yang sebesar 5 persen," kata dia. Sementara itu, Direktur Lippo Karawaci, Jopy Rusli, menjelaskan bahwa terdapat kecenderungan pembelian kondominium Kemang Village melalui Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) makin lama makin meningkat."Karena itu, kami menyambut baik kerjasama ini karena memberikan alternatif pembiayaan lebih luas bagi para calon pembeli kondominium," kata dia. Menurut Jopy, proyek kondominium Kemang Village untuk tahap pertama dijadwalkan akan diserahterimakan pada pembeli akhir 2009, sementara peluncuran menara ("tower") terbaru akan dilakukan pada Mei 2008. Dikatakannya, proyek tersebut akan membangun tujuh menara dengan kapasitas sekitar 1.800 unit kondominium. Pada tahap pertama telah dikembangkan tiga menara kondominium (The Ritz, Cosmopolitan, dan Empire) dengan total unit sekitar 728 unit kondominium. Selanjutnya pada tahap ke dua akan dikembangkan empat menara baru. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008